1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
PolitikAmerika Serikat

Mengapa DNC Penting bagi Demokrat dan Harris?

Darko Janjevic
19 Agustus 2024

Meskipun telah mendukung Kamala Harris dan Tim Walz dalam pemungutan suara virtual, ribuan delegasi bakal hadiri Konvensi Nasional Demokrat (DNC) di Chicago. Apa itu DNC dan apa pentingnya?

https://p.dw.com/p/4jc2E
Harris dan Walz telah memenangkan nominasi Demokrat
Kamala Harris dan Tim Walz telah memenangkan nominasi Partai DemokratFoto: Elizabeth Frantz/REUTERS

Dengan semakin dekatnya pemilihan presiden Amerika Serikat  pada bulan November, Partai Demokrat menggelar acara politik akbar:  Democratic National Convention (DNC), yang dimulai pada hari Senin, 19 Agustus, dan berakhir pada hari Kamis, 22 Agustus, di Chicago.

Penyelenggara DNC memperkirakan bakal menjamu lebih dari 5.000 delegasi Partai Demokrat, sederet tamu penting, dan para pejabat partai dari berbagai wilayah di AS.

Konvensi tersebut juga akan dihadiri oleh 12.000 sukarelawan, sekitar 50.000 pengunjung, dan ribuan reporter dari seluruh dunia yang meliput acara tersebut.

Partai Demokrat belum merilis daftar lengkap pembicara, tetapi laporan teranyar menunjukkan bahwa presiden saat ini Joe Biden, mantan Presiden Barack Obama, mantan Presiden Bill Clinton, dan mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton akan menyampaikan pidatonya di acara ini.

Kongres akbar partai ini diadakan di dua lokasi utama. United Center akan menjadi tempat berlangsungnya prosesi resmi, pidato, dan acara-acara penting yang disiarkan di televisi.Sedangkan McCormick Place akan menjadi tempat pertemuan partai pada siang hari, yang menyediakan tempat untuk konsultasi dan pengarahan.

Apa tujuan DNC?

Bagi Partai Republik dan Demokrat, konvensi nasional melambangkan persatuan partai di belakang satu kandidat untuk tahap akhir pemilihan presiden.

Secara tradisional, delegasi dari setiap negara bagian AS diharapkan menghadiri DNC dan secara terbuka menyatakan dukungan mereka dalam proses pemungutan suara yang panjang, yang diakhiri dengan penerimaan nominasi oleh kandidat dan pidato.

Ini juga merupakan cara kandidat Partai Republik Donald Trump mengamankan nominasinya di konres partainya sendiri,  Republican National Convention (RNC), sebulan sebelumnya di Milwaukee.

Mengapa DNC penting bagi kampanye Harris-Walz?

Harris memperoleh dukungan dari 99% delegasi selama pemungutan suara virtual pada awal Agustus, yang diikuti oleh 4.615 delegasi yang memberikan suara.

Kamala Harris dan pasangannya, calon wakil poresiden Tim Walz, telah dinominasi oleh Partai Demokrat. Oleh karena itu, dukungan lebih lanjut dari para delegasi — yang mungkin juga mencakup penghitungan suara seremonial — akan murni bersifat simbolis. Harris akan menyampaikan pidato penerimaan pencalonan secara resmi dan menutup proses nominasi pada hari Kamis (22/8) nanti. 

Yang lebih penting, konferensi tersebut akan memberinya dan Tim Walz kesempatan untuk meningkatkan profil publik mereka dan menentukan kebijakan mereka sementara partai tersebut memberikan sentuhan akhir pada platform 2024-nya.

Platform partai berfungsi sebagai deklarasi prioritas partai yang sebagian besar bersifat simbolis, yang dibentuk melalui interaksi antara partai, publik, dan kelompok kepentingan.

Draf atau naskah platform setebal 80 halaman tersebut diterbitkan sebelum Joe Biden mundur dari pencalonan nominasi partai bulan lalu, dan versi final platform tersebut akan diadopsi di konvensi. Naskah atau draf platform tersebut mencakup peningkatan pajak penghasilan bagi para miliarder, pengurangan biaya pengasuhan anak bagi keluarga miskin, janji untuk berinvestasi dalam energi bersih, dan pelarangan senjata serbu.

Draf tersebut juga menjanjikan dukungan bagi "solusi dua negara yang dinegosiasikan yang menjamin masa depan Israel" dan "gencatan senjata segera dan langgeng" di Gaza.

Kongres Partai Demokrat tersebut juga merupakan kesempatan untuk memamerkan dukungan dari para selebriti. Pada Konvensi Partai Republik bulan Juli lalu , ikut tampil musisi Kid Rock, komedian Russell Brand, dan bintang hiburan gulat Hulk Hogan.

Bagaimana kandidat DNC ​​dipilih?

DNC, yang diadakan setiap empat tahun sekali, merupakan puncak dari proses rumit untuk memilih calon presiden dalam Partai Demokrat.

Baik calon presiden dari Partai Demokrat maupun Republik biasanya memulai proses dengan berdebat dan berkampanye melawan para pesaing internal di  partai mereka. Kemudian, berbagai acara diselenggarakan di seluruh negara bagian dan teritori AS untuk mengukur tingkat dukungan bagi para kandidat.

Sebagian besar negara bagian menggunakan pemilihan pendahuluan, di mana pemilih terdaftar harus memilih favorit mereka dari daftar nama dalam pemungutan suara rahasia.

Beberapa negara bagian menggunakan sistem kaukus, di mana para pendukung kandidat pesaing berkumpul di tempat yang sama, terbagi menjadi beberapa kelompok, lalu berinteraksi dan memberikan pidato singkat dalam upaya untuk memenangkan hati para pemilih yang belum menentukan pilihan dan mencapai konsensus. Sejumlah kecil negara bagian menggunakan kombinasi kedua sistem tersebut.

Setelah proses selesai, setiap negara bagian dan teritori diberi sejumlah delegasi berdasarkan tiga siklus pemilihan sebelumnya, jumlah suara elektoralnya, dan tanggal pemilihan pendahuluan. Para delegasi tersebut berasal dari jajaran aktivis partai, pemimpin lokal, dan pendukung terkemuka kandidat.

Delegasi yang dijanjikan vs. superdelegasi: Apa bedanya?

Delegasi ini dikenal sebagai "delegasi yang dijanjikan" karena mereka diwajibkan untuk memilih kandidat yang disukai oleh para pemilih dari komunitas mereka.

Menurut lembaga nirlaba Ballotopedia, ada sekitar 3.950 kandidat yang dijanjikan untuk Partai Demokrat dalam siklus pemilihan ini.

Selain itu, masih ada sekitar 750 orang yang disebut "superdelegasi", yang berasal dari partai itu sendiri, biasanya anggota Komite Nasional Demokrat atau pejabat terpilih saat ini dan sebelumnya. Para delegasi tersebut dapat memilih kandidat mana pun yang mereka sukai. Sistem ini dibuat untuk memberi para pemimpin partai peran yang lebih besar dalam proses pencalonan.

Banyak yang mengkritik Partai Demokrat karena menggunakan sistem superdelegasi, di mana sistem tersebut ditengarai sebagai cara untuk melemahkan keinginan para pemilihnya. Namun, secara historis, para superdelegasi selalu mendukung kandidat yang memenangkan mayoritas suara dari delegasi yang dijanjikan.

Setelah DNC berakhir pada Kamis, 22 Agustus, Kamala Harris dan Tim Walz akan punya waktu dua setengah bulan untuk berkampanye melawan calon dari Partai Republik, Donald Trump dan JD Vance sebelum pemilihan presiden pada 5 November mendatang.

(ap/hp)