1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Zulhas-Hadi Tjahjanto akan Dilantik Jadi Mendag-Menteri ATR

Detik News
15 Juni 2022

Ketum PAN Zulkifli Hasan dan mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan dilantik jadi menteri hari ini. Zulkifli Hasan akan dilantik menjadi Menteri Perdagangan dan Hadi akan menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang.

https://p.dw.com/p/4CiM9
Indonesien |  Zulkifli Hasan | Parlamentsvorsitzernder
Foto: picture-alliance/Sputnik/dpa/G. Sisoev

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Ketum PAN Zulkifli Hasan dan mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi menteri dalam kabinetnya hari ini (15/06). Zulkifli Hasan atau Zulhas akan dilantik menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) dan Hadi Tjahjanto akan menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR).

Dilansir detikNews, Rabu (15/06), hal di atas berdasarkan informasi yang diterima detikcom dari sumber pemerintah. Informasi yang diperoleh dari seorang elite PAN yang dekat dengan Zulhas juga membenarkan kabar di atas.

Acara pelantikan rencananya akan digelar di Istana Kepresidenan pada pukul 13.30 WIB siang nanti. Beberapa pejabat tinggi mengaku sudah menerima pemberitahuan terkait acara tersebut.

Selain itu ada tiga wakil menteri yang akan dilantik hari ini. Dua orang di antaranya dijabat oleh Gerindra dan PSI. Diwawancara sebelumnya, Zulhas menjawab dengan permintaan doa saat ditanya soal kabar dirinya masuk Kabinet Jokowi.

"Kita tunggu besok, doanya," ujar Zulhas, kepada detikcom, Selasa (14/06) malam.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menyebut Zulhas bakal menjadi prioritas utama masuk ke Kabinet Indonesia Maju.

"Ya Pak Zul prioritaslah," ujar Yandri di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, pada hari yang sama.

Bicara soal pemilihan waktu reshuffle, politisi senior PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menilai Rabu Pahing hari ini merupakan hari baik dalam tradisi masyarakat Jawa.

"Kalau Rabu Pahing ya masuk. Besok Rabu Pahing ya masuk, untuk reshuffle ya bisa, itu hari baik," katanya. 

Perihal isu reshuffle ini, Istana menyatakan keputusan tersebut sepenuhnya kewenangan Presiden Jokowi. Istana menyatakan kapan pun waktunya, perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.

"Jadi yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya presiden. Presiden itu mempunyai hak prerogatif. Presiden mau ganti kapan saja, ya, terserah presiden. Mau hari ini, mau besok, mau lusa. Tapi kewenangan itu sepenuhnya ada pada presiden," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung kepada wartawan di kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/06) kemarin.

Pramono menjelaskan Jokowi-lah yang mengetahui secara jelas kondisi kabinet saat ini.

"Ya yang jelas presiden, kan beliau sudah 8 tahun di pemerintahan ini dan beliau tahu banget mana yang menjadi kebutuhan dari kabinet ini, sehingga itu yang menjadi ... beliau sangat tahulah," ujarnya. (pkp/ha)

 

Baca selengkapnya di: detiknews

Zulkifli Hasan-Hadi Tjahjanto Akan Dilantik Jadi Mendag-Menteri ATR

Jokowi Akan Lantik Zulhas-Hadi Tjahjanto Jadi Mendag-Menteri ATR Hari Ini