1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Situasi di Fukushima Masih Kritis

29 Maret 2011

Puluhan ribu petani dan nelayan Jepang di area terdekat dengan PLTN Fukushima mula menghadapi kenyataan mengerikan. Mereka mungkin tak akan pernah bisa kembali ke rumah.

https://p.dw.com/p/10jgK
Foto yang diambil pasukan bela diri Jepang, Minggu (27/03) memperlihatkan reaktor nomor 3 yang rusakFoto: picture-alliance/dpa

Operator PLTN Fukushima, Tokyo Electric Power Co, TEPCO, mengatakan hari Selasa (29/03), bahwa plutonium ditemukan pada dua dari lima sampel tanah di kompleks reaktor. Tingkat plutonium yang ditemukan rendah, tidak berbahaya bagi kesehatan manusia.

Plutonium, hasil tambahan dari reaksi atom dan juga digunakan dalam nuklir bom. Plutonium menyebabkan kanker dan merupakan salah satu bahan paling berbahaya di muka bumi, begitu kata para pakar. Mereka yakin, sebagian plutonium mungkin berasal dari elemen bakar nuklir yang digunakan di Fukushima atau kerusakan di reaktor 3, satu-satunya yang menggunakan plutonium dalam campuran bahan bakarnya.

Walau tidak berbahaya bagi kesehatan manusia, Badan Keamanan Industri dan Nuklir Jepang mengatakan, temuan plutonium itu dapat berarti mekanisme penahanan reaktor mungkin sudah bocor. Ini pukulan terbaru bagi harapan bahwa pihak berwenang mulai menguasai keadaan.

Sejumlah anggota kubu oposisi di parlemen mengkritik PM Naoto Kan karena tidak memperluas zona evakuasi. Kan mengatakan ia tengah berkonsultasi untuk menganbil langkah itu, yang akan memaksa 130.000 orang meninggalkan tempat tinggal mereka, menambah lebih 70.000 penduduk yang sebelumnya sudah dipindahkan.

Apakah kawasan PLTN Fukushima akan menjadi kawasan yang tidak bisa dihuni manusia? Kemungkinan besar, ya. Walaupun reaktor ditutup, setelah didinginkan, masih ada berton-ton sisa buangan nuklir di lokasi reaktor. 70.000 warga yang sebelumnya dievakuasi dari radius 20 kilometer di sekitar PLTN, mulai menghadapi kenyataan pahit bahwa mereka mungkin tak akan pernah kembali ke tempat tinggal mereka yang dulu.

Para pekerja di Fukushima masih berjuang untuk menghidupkan lagi pompa pendingin di empat reaktor yang rusak oleh gempa 9.0 skala Richter dan tsunmai.

Sejumlah kecil radiasi dari reaktor nuklir Jepang yang bocor juga menyebar ke Asia. pemerintah Cina, Korea Selatan, Filipina dan Vietnam melaporkan, radiasi memasuki wilayah mereka, walau tingkatnya begitu rendah sehingga tidak berbahaya bagi kesehatan. Pemerintah negara-negara itu juga menyerukan agar warga tidak panik.

Pekan ini, Presiden Perancis Nicolas Sarkozy akan mengunjung Jepang. Ia merupakan pemimpin luar negeri pertama yang datang ke Jepang sejak gempa dan tsunami meluluhlantakkan negara itu. Sarkozy, yang tengah memimpin kelompok ekonomi G8 dan G20, akan bertemu PM Naoto Kan dan pekerja Perancis di Jepang, hari Kamis (31/03).

Secara terpisah, Perancis juga mengirim para pakar nuklir ke Jepang, atas permintaan operator nuklir di Fukushima, TEPCO. Perancis merupakan negara yang paling tergantung pada energi nuklir yang memenuhi 75% dari kebutuhan akan listirk dari 58 reaktor di penjuru negara itu.

Renata Permadi/rtr

Editoor: Yuniman Farid