1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Merkel-Hu Jintao Tidak Bahas Masalah Sensitif

24 Oktober 2008

Presiden Cina Hu Jintao menjanjikan dukungan bagi peraturan baru pasar uang kepada Kanselir Angela Merkel. Jerman dan Cina akan saling berhubungan menjelang KTT Moneter Dunia tanggal 15 November mendatang.

https://p.dw.com/p/Fg4z
Kanselir Jerman Angela Merkel bersama PM Wen Jiabao saat upacara penyambutan di BeijingFoto: AP

Pemerintah Cina tampak berusaha menutupi sengketa yang lampau antara Jerman dan Cina. Demikian pula penganugerahan Hadiah Sakharov oleh Parlemen Eropa bagi pembangkang Cina, Hu Jia, sepertinya tidak menjadi ganjalan. Presiden Hu Jintao bahkan memuji bantuan Jerman bagi para korban gempa bumi di Cina. Dijelaskannya: "Jerman merupakan negara yang paling banyak memberikan bantuan bagi Cina sesudah bencana itu. Saya yakin itu adalah cerminan persahabatan dari pemerintah dan rakyat Jerman terhadap Cina."

Soal pembangkang tidak dibicarakan. Menurut Kanselir Merkel, ini merupakan pertanda baik, tetapi dia tidak akan mengesampingkan masalah yang peka tersebut. Dikatakannya: "Saya akan melihat, apakah disela-sela pembicaraan ada kesempatan untuk itu. Sebab masih ada topik lain yang lebih mendesak."

Terutama mengenai krisis di pasar uang, dan apakah Cina akan berpartisipasi dalam penataan baru bagi pasaran global. Cina memang tidak terlalu terpukul oleh krisis perbankan. Yang lebih diresahkan adalah melemahnya perputaran roda ekonominya. Sebuah pabrik mainan sudah bangkrut, dan itu akan diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya. Eksportir Jerman juga mengkhawatirkan akan lenyapnya pasar bagi mereka. Tetapi Kanselir Merkel mengatakan, dia melihat adanya tanda positif dari pemerintah di Beijing.

"Harus dikatakan, dan menurut penilaian saya, pemerintah Cina bertindak cepat dan tegas. Termasuk juga perbaikan hak guna usaha bagi para petani, perbaikan dalam soal pemberian kredit, sehingga saya yakin, Cina akan memberikan kontribusinya bagi stabilisasi situasi perekonomian dunia." Kata Merkel selanjutnya dan menambahkan, bahwa dia dan Hu Jintao sependapat, krisis keuangan hanya dapat ditanggulangi secara global, misalnya dalam KTT Moneter Dunia yang akan diselenggarakan bulan November mendatang. Menurut Merkel: "Jerman dan Cina yakin, persiapan pertemuan pertama G-20 dapat dikoordinasikan bersama."

Setelah pembicaraannya dengan Hu Jintao, Merkel juga bertemu dengan beberapa cendekiawan dan sastrawan Cina. Mereka memang bukan pembangkang tetapi cukup bersikap kritis, seperti misalnya gurubesar jurnalistik, Chan Jian. Tahun lalu dia sudah ikut dalam pertukaran pendapat dengan Kanselir Merkel dan wakil-wakil masyarakat sipil.

Kini Chan Jian memuji, bahwa sekarang Merkel sudah lebih memahami masalah-masalah yang dihadapi Cina. Kata Chan Jian: "Dulu dia tidak dapat memahami, mengapa reaksi Cina sedemikian sengit, ketika dia menerima Dalai Lama. Sebab, Jerman 'kan sama sekali tidak mendukung pemisahan diri Tibet. Bagi Merkel soal itu harus diselesaikan sendiri oleh Cina. Kami jelaskan pada Merkel, bahwa di Cina sekarang memang sudah banyak didiskusikan soal politik dalam negeri, tetapi menyangkut kesatuan negeri, maka rakyat dan pemerintah selalu sependapat."
(dgl)