1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Mendaki dan Menikmati Alam di "Swiss Sachsen" di Jerman

Nirmanita Kartikarini
22 Januari 2021

Area pendakian memang dibangun sangat rapi. Tidak jarang kita akan berjumpa dengan banyak orang yang sudah berusia lanjut maupun anak-anak kecil dalam pendakian. Oleh Nirmanita Kartikarini.

https://p.dw.com/p/3o8nv
Penulis bersama kawan-kawan di Taman Nasional Sächsische Schweiz
Penulis bersama kawan-kawan di Taman Nasional Sächsische SchweizFoto: Privat

Setiap orang mempunyai pilihannya sendiri untuk menghilangkan kejenuhan dari rutinitasnya sehari-hari. Sama halnya mahasiswa Indonesia yang sedang menjalani studi Eropa. Ada yang senang berkunjung ke café dan mengobrol bersama teman, pergi ke pusat perbelanjaan untuk memborong barang-barang sale, berkeliling eropa dengan memanfaatkan Schengen Visa, dan ada juga yang hiking, atau yang biasa disebut orang jerman "wandern".

Sächsische Schweiz (Swiss Sachsen) adalah salah satu area pendakian dekat dengan kota Dresden yang merupakan ibukota dari Sachsen, salah satu negara bagian (Bundesland) di Jerman. Area pendakian ini cukup terkenal tidak hanya di Jerman namun juga di kalangan orang-orang Eropa. Area pendakian biasanya hanya menampilkan pepohonan dan tanah, namun area pendakian ini juga menjanjikan pemandangan bebatuan yang menjulang tinggi dan seakan tersusun rapi.

Sebelum sampai dipuncak yang didominasi area berbatuan tersebut para pendaki harus sampai di stasiun kereta bernama Kurort Rathen. Dari sana pendaki harus menyebrangi sungai dengan menggunakan kapal yang memang sudah disediakan. Dan pendaki harus membayar ekstra tiket untuk menaiki kapal ini seharga 1€/orang.

Setelah menyeberangi sungai, pendaki akan memasuki area pedesaan. Di area pedesaan ini pemandangan rumah-rumah kecil bergaya eropa sangat mendominasi, terkadang juga banyak dijumpai anjing-anjing lucu yang dimiliki penduduk sekitar sedang berdiam di sekitaran area pejalan. Ada juga beberapa warung kecil yang menjual es krim dan minuman di sekitaran.

Tidak lama berjalan dari situ, pendaki akan memasuki titik awal area pendakian. Para pendaki pun menaiki tangga yang cukup tinggi dan cukup melelahkan itu. Menikmati pemandangan sekitar dengan banyak pepohonan hijau. Tangga yang tidak sempit dan dibangun cukup luas bisa dilalui lebih dari 2-3 orang.

Sächsische dikunjungi tua dan muda
Sächsische dikunjungi tua dan mudaFoto: Privat

Menikmati alam tidak hanya untuk orang muda

Area pendakian memang dibangun sangat rapi. Tidak jarang kita akan berjumpa dengan banyak orang yang sudah berusia lanjut maupun anak-anak kecil dalam pendakian. Memang hampir semua area pendakian di jerman, tidak hanya di tempat ini, dibangun untuk bisa dinikmati semua kalangan. Berbeda sekali dengan di Indonesia yang biasanya para pendaki gunung adalah orang-orang berusia muda.

Tidak hanya itu, ada juga pemandangan unik yang jarang bisa kita lihat di pendakian jika kita di Indonesia: orang jerman banyak yang bertelanjang kaki selama pendakian. Mereka benar-benar menikmati pijakan tanah dengan telapak kaki mereka. Tentu mereka lakukan itu pun karena area pendakian terlihat sangat ramah dan aman.

Setelah mendaki tapak demi tapak akhirnya para pendaki pun sampai dipuncak dimana area berbatuan pun mendominasi. Para pendaki sudah mulai bisa menikmati pemandangan puncak yang sangat indah dan udaranya pun sangat sejuk. Pemandangan sekitar yang penuh dengan lahan pertanian, terlihat juga sungai Elbe yang membentang panjang, area pedesaan, hutan juga rel kereta yang begitu panjang.

Kapal penyeberangan sungai di Sächsische Schweiz
Kapal penyeberangan sungai di Sächsische SchweizFoto: DW

Di area bebatuan ini juga banyak jembatan-jembatan penghubung yang jika kita berada di atas jembatan tersebut, kita bisa dengan jelas melihat jurang-jurang yang sangat dalam. Oleh karena itu untuk memasuki area ini, adrenalin pun bisa terpacu. Dan untuk anak-anak kecil sangat perlu pengawasan dari para orang tua. Memang dahulu disana terdapat sebuah istana dimana para keluarga kerajaan tinggal karena itu bagi para pengunjung juga bisa melihat dengan jelas bekas-bekas dari istana tersebut.

Melihat pemandangan di area puncak bebatuan inilah yang menjadi spot terbaik perjalanan hiking ini. Menghirup udara segar di atas puncaklah menjadi sebuah kenikmatan seakan semua kepenatan rutinitas yang biasa dilakukan hilang. Untuk orang-orang yang sangat menyukai alam jika berada di area ini bisa berdiam sangat lama walaupun hanya duduk dan memandangi alam sekitar apalagi jika perjalanan hiking tersebut dilakukan bersama seorang sahabat. Juga bisa memakan bekal yang sudah dibawa, seperti roti sandwich maupun teh hangat yang di isikan ke termos hangat. Hal ini semakin meningkatkan ukuran kebahagiaan.

Perjalanan pendakian yang sangat ramah dan aman
Perjalanan pendakian yang sangat ramah dan amanFoto: Privat

Pemandangan indah bisa membuat ketagihan

Setelah menikmati pemandangan yang sangat indah, para pendaki mulai menuruni gunung dengan rute yang berbeda dari menaiki gunung. Para pendaki akan melanjuti perjalanannya hingga menemui area hutan yang banyak diselimuti dinding-dinding batu berlumut. Dinding-dinding batu yang saling berhimpitan yang terkadang ada beberapa area hanya mampu dilalui oleh satu orang.

Sinar matahari yang memasuki celah-celah batu semakin menambah pemandangan yang eksotis. Warna hijau pekat batu-batu lumut dan pepohonan dipadukan dengan warna oranye dari sinar matahari. Udara di area ini jauh terasa lebih dingin daripada sebelumnya, juga terasa lembab. Namun begitu para pendaki masih bisa menikmati hirupan udara yang sejuk.

Akhirnya setelah berjalan berjam-jam para pendaki pun bisa melihat akhir perjalanan. Dengan disuguhi pemandangan sungai dan suara-suara burung yang indah yang sangat terdengar di titik terakhir. Tidak hanya mata yang mendapatkan sajian indah namun telinga pun diperdengarkan suara indah.

Jembatan di Sächsiche Schweiz
Sajian pemandangan indah untuk mata dan jiwaFoto: picture-alliance/Dumont Bildarchiv/P. Hirth

Perjalanan pendakian yang sangat ramah dan aman di jerman yang bisa membuat seseorang yang tidak terpikir untuk mempunyai hobi hiking pun bisa menjadikan hiking hobi barunya. Perasaan untuk menjajaki area pendakian lain di jerman pun muncul. Seakan orang tersebut akan berkata pada akhir perjalanan, What`s next ?

Bagi yang tinggal di daerah Thüringen, Sachsen-Anhalt dan Sachsen dapat menggunakan transportasi yang murah meriah untuk sampai disana dengan membeli sebuah tiket kereta bernama Thüringen Ticket/ Sachsen-Anhalt Ticket/ Sachsen-Ticket seharga 57€ untuk 5 orang. Dan tiket tersebut bisa digunakan untuk PP. Dan bagi yang tinggal di luar daerah tersebut, tentu ada pilihan lain yaitu Wochenende-Ticket seharga 68€ untuk 5 orang namun kekurangan dari tiket ini adalah hanya bisa digunakan pada hari sabtu dan minggu. Jika ingin pergi kesana dihari selain itu ada alternatif lain yaitu dengan menggunakan Querdurchland-Ticket yang harganya jauh lebih mahal yaitu 76€ untuk 5 orang.

**DWNesiaBlog menerima kiriman blog tentang pengalaman unik Anda ketika berada di Jerman atau Eropa. Atau untuk orang Jerman, pengalaman unik di Indonesia. Kirimkan tulisan Anda lewat mail ke: dwnesiablog@dw.com. Sertakan 1 foto profil dan dua atau lebih foto untuk ilustrasi. Foto-foto yang dikirim adalah foto buatan sendiri. (hp)