1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Dijenguk Merkel di RS Charite, Ini Kata Alexei Navalny

28 September 2020

Kanselir Angela Merkel diam-diam menjenguk tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny saat dia menjalani perawatan di rumah sakit Charite di Berlin. Navalny menolak kedatangan Merkel disebut "kunjungan rahasia".

https://p.dw.com/p/3j69O
Alexei Navalny dan istrinya Julia berfoto di Berli
Alexei Navalny dan istrinya Julia berfoto di BerlinFoto: Navalny/Instagram/AP/dpa/picture alliance

Berita kunjungan Kanselir Jerman Angela Merkel menemui Alexei Navalny di Rumah Sakit Charite pertama-tama dibocorkan oleh majalah berita Jerman "Der Spiegel". Kantor berita lalu ramai-ramai melaporkan "kunjungan rahasia" itu.

Tapi Alexei Navalny, yang mulai pulih dari keracunan agen saraf Novichok dan sudah meninggalkan rumah sakit, menolak sebutan itu, dan menyebutnya sebagai "kunjungan pribadi".

Dia mengatakan: "Saya sangat berterima kasih kepada Kanselir Merkel karena telah mengunjungi saya di rumah sakit."

Seorang juru bicara Merkel sebelumnya menolak mengomentari laporan Der Spiegel.

Posting Instagram Alexei Navalny dari Berlin
Navalny mengirim posting Instagram memberitakan kondisinya setelah bangun dari koma berminggu-mingguFoto: Instagram/navalny

Alexei Navalny: "Pertemuan pribadi dengan keluarga"

Majalah Jerman "Der Spiegel" melaporkan di situs online-nya hari Minggu (27/09), Merkel telah mengunjungi Navalny selama dia dirawat di rumah sakit Charite. Spiegel menyebut kedatangan Merkel sebagai sebuah "kunjungan rahasia". yang menggarisbawahi komitmen pribadi Kanselir untuk kasus Navalny.

Alexei Navalny hari Senin (28/09) mengonfirmasi pertemuan itu, tetapi berpendapat label "rahasia" tidak akurat. "Sebaliknya, (itu adalah) pertemuan pribadi dan percakapan dengan keluarga," tulis Navalny di Twitter.

Spiegel kemudian mengoreksi berita di situs online-nya dan menulis kedatangan Merkel sebagai "pertemuan pribadi."

Rusia tetap bantah terlibat peracunan

Pemerintah Rusia tetap membantah terlibat dalam peracunan Alexei Navalny dan menuduh para pemimpin Barat melancarkan kampanye disinformasi. Rusia bersikeras bahwa Navalny kemungkinan diracun dengan Novichok setelah tiba di Jerman.

Otoritas Rusia menegaskan tes medis yang dilakukan oleh dokter di Omsk tidak menemukan racun di tubuh Navalny. Namun Rusia juga menolak mengadakan penyelidikan atas kasus itu dengan alasan tidak memiliki dasar untuk penyelidikan kriminal.

Juru bicara Navalny, Kira Yarmysh mengatakan, Alexei Navalny berencana untuk kembali ke Rusia, namun perlu waktu sampai dia pulih.

Kasus Navalny memperburuk hubungan antara Moskow dan Berlin. Jerman juga mendapat desakan internasional untuk menghentikan proyek prestisius pembangunan pipa Nord Stream 2 yang hampir selesai, yang khusus dibangun untuk menyalurkan gas Rusia ke Jerman.

hp/ha (dpa, rtr, ap)