1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jokowi Dapat 'Kesan Kuat' Putin Tak Akan Hadiri KTT G20 Bali

8 November 2022

Usai berbincang dengan Putin pekan lalu, Jokowi mendapat 'kesan kuat' bahwa pemimpin Rusia itu tidak akan hadir dalam pertemuan puncak G20 di Bali. Sementara Zelensky tegaskan tidak akan hadir bila Putin hadir di Bali.

https://p.dw.com/p/4JBRt
Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu di Moskow, Rusia, 30 Juni 2022.
Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu di Moskow, Rusia, 30 Juni 2022.Foto: Vyacheslav Prokofyev/Sputnik/Pool/REUTERS

Presiden Rusia Vladimir Putin kemungkinan besar tidak akan hadir dalam KTT G20 di Bali pekan depan. Hal ini disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam wawancaranya kepada Financial Times (FT), Senin (07/11).

Seperti dilansir dari Reuters, Jokowi menyatakan bahwa ia mendapat ‘kesan kuat' bahwa Putin tidak akan hadir. Kesan itu ia dapatkan setelah berbincang dengan pemimpin Rusia itu pekan lalu.

Kementerian Luar Negeri RI dan Istana Kepresidenan RI belum memberikan respons terkait hal ini.

Sebagai tuan rumah KTT G20 tahun ini, Indonesia telah menolak tekanan dari negara-negara Barat dan Ukraina untuk tidak mengundang Rusia dan mengeluarkan negara itu dari G20. Indonesia beralasan pihaknya tak berwenang melakukan hal tersebut tanpa konsensus dari semua negara anggota G20.

Dalam wawancaranya dengan FT, Jokowi bahkan menekankan bahwa Rusia tetap bisa datang dalam KTT. "G20 bukan untuk forum politik. Forum ini adalah tentang ekonomi dan pembangunan,” ujarnya.

Pertemuan puncak kepala negara/pemerintahan anggota G20 tahun ini akan digelar pada 15-16 November di Bali, Indonesia. KTT diperkirakan akan didominasi oleh tema yang berkaitan dengan invasi Rusia ke Ukraina.

Bagaimana dengan Ukraina?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis (03/11) telah menegaskan bahwa ia tidak akan hadir bila Putin hadir dalam KTT di Bali.

Ia mengaku Ukraina turut diundang meskipun bukan anggota G20. "Kita akan lihat. Masih ada beberapa hari lagi,” ujarnya.

Zelensky sebelumnya telah berulang kali meminta Rusia dikeluarkan dari keanggotaan G20 karena perang yang diperintahkan Putin di Ukraina.

gtp/pkp (Reuters, dpa)