1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jerman: Cina Picu Ketegangan dengan Manuver di Taiwan

13 April 2023

Jerman menuduh Cina memicu ketegangan dengan menggelar latihan perang baru-baru ini di sekitar Taiwan. Komentar Berlin itu dirilis tepat sebelum kunjungan Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock ke Beijing.

https://p.dw.com/p/4Pyv5
Pesawat tempur Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat Cina (PLA) selama patroli kesiapan tempur dan latihan militer di sekitar Taiwan
Jet tempur dan kapal angkatan laut ikut serta dalam latihan perang di sekitar TaiwanFoto: Mei Shaoquan/Xinhua/picture alliance

Kementerian Luar Negeri Jerman pada hari Rabu (12/04) mengatakan bahwa Cina telah mengobarkan ketegangan dengan melakukan latihan perang di sekitar wilayah Taiwan. Komentar itu muncul hanya beberapa jam sebelum kunjungan Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock ke Beijing.

Tindakan Cina berisiko menimbulkan bentrokan

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Andrea Sasse mengatakan latihan militer Cina di dekat Taiwan meningkatkan risiko bentrokan yang tidak diinginkan atau tidak disengaja.

"Kami sangat prihatin dengan situasi di Selat Taiwan,” kata Sasse. "Kami mengharapkan semua pihak di kawasan untuk berkontribusi pada stabilitas dan perdamaian. Itu berlaku sama untuk Republik Rakyat Cina."

"Kami mendapat kesan bahwa tindakan seperti mengancam gerakan militer ... meningkatkan risiko bentrokan militer yang tidak diinginkan," kata Sasse.

Dia menambahkan bahwa Jerman "bekerja dengan mitra internasional kami berkontribusi pada deeskalasi" di wilayah tersebut.

Serangan dan blokade yang ditargetkan

Cina pada Senin (10/04) mengakhiri latihan perang yang digelar selama tiga hari sebagai tanggapan atas kunjungan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen ke Amerika Serikat pada pekan lalu. Saat berada di Washington, Tsai bertemu dengan sekelompok anggota parlemen bipartisan dan Ketua DPR Kevin McCarthy.

Dalam manuver tersebut, Tentara Pembebasan Rakyat Cina mensimulasikan serangan yang ditargetkan dan blokade terhadap Taiwan.

Baerbock berkunjung ke Beijing

Baerbock berangkat menuju Cina pada Rabu (12/04) malam untuk membahas perang di Ukraina dan ketegangan di sekitar Taiwan dengan pejabat tinggi luar negeri dan pertahanan Cina.

Kunjungan Baerbock dilakukan usai kunjungan kontroversial Presiden Prancis Emmanuel Macron. Saat dia terbang kembali dari Cina, Macron mengecewakan beberapa sekutu Barat dengan mengatakan bahwa Eropa tidak perlu menggemakan kebijakan Amerika Serikat di Taiwan, terutama dalam hal "meningkatkan" ketegangan dengan Cina.

Di Beijing, Baerbock akan bertemu dengan perwakilan perusahaan Jerman dan Menteri Luar Negeri Cina Qin Gang.

Selanjutnya Baerbock akan terbang ke Korea Selatan untuk mengunjungi zona demiliterisasi dan mengadakan pembicaraan politik di Seoul. Pada hari Minggu (16/04), dia akan mengikuti pertemuan para menteri luar negeri G7 di Jepang.

ha/pkp (dpa, AFP)