1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jembatan P. Balang Diresmikan, Balikpapan-IKN Hemat Satu Jam

29 Juli 2024

Presiden Jokowi meresmikan Jembatan Pulau Balang, Kalimantan Timur. Infrastruktur yang akan menunjang aktivitas di Ibu Kota Nusantara (IKN) ini akan menghemat waktu perjalanan satu jam dari Balikpapan.

https://p.dw.com/p/4iqOf
Jembatan Pulau Balang diresmikan Presiden Joko Widodo, Minggu (28/07)
Jokowi memberikan pidato saat meresmikan Jembatan Pulau Balang, Minggu (28/07)Foto: Presidential Secretariat Press Bureau

Jembatan Pulau Balang yang melintasi Teluk Balikpapan baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sore kemarin (28/07). Jokowi bilang jembatan ini akan menghemat waktu perjalanan dari Balikpapan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Jokowi bilang waktu tempuh bisa dihemat sampai sejam untuk menuju IKN dari arah Balikpapan. Dari sebelumnya mencapai 2,5 jam, dengan adanya Jembatan Pulau Balang menjadi hanya 1,5 jam.

"Dengan adanya Jembatan Pulau Balang, waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN menjadi lebih cepat yang sebelumnya 2,5 jam menjadi 1,5 jam," beber Jokowi dalam unggahannya di Instagram resmi @jokowi, Senin (29/07).

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru! 

Jokowi menyampaikan Jembatan Pulau Balang di Kabupaten Penajam Paser Utara adalah proyek penting di Kalimantan Timur. Menghubungkan Balikpapan yang merupakan kota besar di Kalimantan Timur dengan ibu kota baru.

Dibangun sejak 2015 dengan biaya Rp1,4 triliun, jembatan ini telah diresmikan untuk mendukung konektivitas wilayah ibu kota baru.

"Saat ini, pembangunan jembatan sudah hampir selesai dan sedang dalam proses perbaikan visual," beber Jokowi.

Jembatan Pulau Balang diresmikan Presiden Joko Widodo, Minggu (28/07)
Pembangunan Jembatan Pulau Balang menelan biaya Rp1,4 triliunFoto: Presidential Secretariat Press Bureau

Jokowi titip pesan ke Basuki

Presiden Jokowi hari ini (29/07) resmi berkantor di IKN. Pada hari pertama, ia menggelar rapat dengan dua kementerian, yakni Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan.

Dalam rapat tersebut, Jokowi menitip pesan agar dalam penataan kawasan IKN, harus memperhatikan partisipasi masyarakat jangan sampai masyarakat terpinggirkan dan digusur.

"Beliau (Jokowi) memberikan arahan dan fokusnya, utamakan partisipasi masyarakat, khususnya dalam penataan IKN ini. Jangan sampai masyarakat merasa terpinggirkan, tergusur atau bahkan digusur," ungkap Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, di Kantor Presiden IKN, Kaltim, Senin (29/07).

Basuki menambahkan pihaknya akan memastikan agar dalam penataan kawasan IKN, akan mengutamakan partisipasi masyarakat.

"Kami ada deputi kemasyarakatan, itu nanti dalam rangka menata kawasan, di sekitar IKN ini utamakan partisipasi masyarakat," katanya. 

Pesan kedua yang disampaikan Jokowi dalam rapat tersebut kata Basuki yakni, IKN harus menjadi contoh tata kelola manajemen pemerintahan yang baik dan cepat.

"(IKN) tidak hanya baik saja, tapi harus cepat. Apapun perizinan dan sebagainya agar lebih cepat dan akan menjadi contoh untuk tata kelola pemerintahan. Contohnya sekarang tentang investasi, dari 45 groundbreaking satu sampai enam yang ditandatangani Presiden pada 26 Juli sudah ditandatangani perjanjian kerja sama antara OIKN dengan para investor, ada 14 (perjanjian) beliau minta segera tuntaskan yang 45 itu. Dan nanti minggu depan akan ada groundbreaking lagi sekitar 5 dan itu sudah harus PKS (perjanjian kerja sama), kalau tidak PKS, tidak akan groundbreaking," ungkap Basuki. (ha)

 

Baca selengkapnya di: Detik News

Jembatan Pulau Balang Diresmikan Jokowi, Balikpapan ke IKN Hemat Satu Jam!

Pesan Jokowi ke Basuki di IKN: Jangan Sampai Masyarakat Terpinggirkan-Digusur!