1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

TNI AU: IKN Akan Dijaga Radar Bikinan Eropa

10 Juli 2024

TNI AU mulai kedatangan radar-radar canggih dengan teknologi terbaru. Radar itu nantinya ditempatkan di IKN dan wilayah-wilayah strategis di Indonesia.

https://p.dw.com/p/4i5Pa
Pembangunan IKN Nusantara, Juni 2024
Pembangunan IKN Nusantara, Juni 2024Foto: Levie Wardana/DW

TNI AU mengungkapkan rencana penguatan pertahanan udara di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya Andyawan Martono mengatakan radar Thales bikinan Prancis akan ditempatkan di sekitar IKN.

Selain itu, ruang udara IKN akan diperkuat dengan senjata pertahanan udara atau air defense weapon hingga penugasan pesawat TNI AU. Andyawan mengatakan hal ini sudah sesuai dengan perspektif pertahanan udara TNI AU.

"Penempatannya sudah kita rapatkan, tentunya nanti tidak di IKN-nya, tapi sekitar IKN, sehingga nanti bisa mem-back up wilayah udara di sekitar IKN," kata Marsdya Andyawan di di Griya Ardhya Garini, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (10/7/2024).

"Kita juga sudah punya perspektif pertahanan udara di sekitar IKN, tidak hanya radar tetapi itu ada penugasan pesawat di sana, air defense weapon ada di sana," katanya.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

Andyawan mengatakan TNI AU juga mulai kedatangan radar-radar canggih dengan teknologi terbaru. Radar itu nantinya ditempatkan di wilayah strategis di Indonesia serta menggantikan radar milik TNI AU yang sudah lama.

"Cukup banyak nanti, Sorong ada, Jayapura juga ada Tambolaka ada, daerah Sumatera ada, lengkap semuanya dan ada beberapa yang nanti mengganti radar-radar kita yang lama. Radar kita yang lama kan teknologinya dari '70-'80-an kita ganti," jelasnya.

Terkait proses pemasangan radar, Andyawan mengatakan akan berjalan bertahap. Adapun jenis radar berasal dari Prancis dan juga dari negara Eropa Timur.

"Kita sudah berkontrak dari tahun kemarin ini proses pengadaan kira kira 18 bulan setelah kontrak setelah itu baru datang satu per satu. Kita ada dua pengadaan, dari dua bagian tadi disebutkan Thales, satu lagi dari Eropa Timur sehingga nanti kita bagi semua terkelompok," katanya.

Baca artikel Detiknews

Selengkapnya: "TNI AU: IKN Akan Dijaga Radar Bikinan Eropa dan Senjata Pertahanan Udara". (hp)