1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jelang Upacara Pelantikan Barack Obama

20 Januari 2009

Kota Washington D.C dalam kondisi siaga. Jutaan warga AS diperkirakan akan hadir secara langsung untuk mengikuti upacara pelantikan Obama.

https://p.dw.com/p/Gcdo
Kerumunan warga di lapangan Taman Nasional Washington D.CFoto: AP

Selasa, 20 Januari 2009, tepat pukul 12 siang waktu setempat, Obama akan diambil sumpahnya sebagai presiden di sayap barat halaman Gedung Kapitol Washington DC. Dua hingga lima juta warga diperkirakan akan memenuhi ibukota ini untuk menyaksikan secara langsung pelantikan presiden berkulit hitam pertama di negara ini. Kekhawatiran muncul dari kalangan pemerintah kota Washington akan situasi keamanan. Baik bagi Obama, mau pun bagi para pendukungnya. Walikota Washington DC Adrian Fenty :

"Saya belum pernah melihat hal semacam ini di ibukota mau pun di kota lain negara ini. Saya benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi. Mungkin rasa ketidaktahuan ini yang membuat saya tidak bisa tidur. Yang paling tidak jelas adalah, seberapa banyak kah yang akan datang?"

Sekitar 40 ribu petugas keamanan dikerahkan di seluruh penjuru ibukota. Washington belum pernah dijaga seketat ini. Obama akan menjadi presiden Amerika yang paling dilindungi dalam sejarah. Walau pun menurut pihak keamanan, tidak ada ancaman terhadap Obama yang mereka terima. Barack Obama sendiri telah mengeluarkan pernyataan terbuka melalui televisi kepada warga Amerika, bahwa mereka tidak perlu datang secara langsung ke Washington.

"Anda mungkin sudah mendengar laporan bahwa akan ada banyak sekali warga Amerika yang akan turut menghadiri upacara pelantikan. Ini berarti akan ada antrian panjang, akan sulit untuk bergerak. Dan yang paling penting adalah Anda akan banyak berjalan di hari yang bisa menjadi hari musim salju yang sangat dingin. Untungnya, Anda tidak perlu datang secara langsung dan bergabung dengan kerumunan untuk bisa turut berpartisipasi. Karena kami telah membuat upacara pelatikan ini terbuka dan bisa diakses oleh seluruh warga Amerika."

Obama kemudian memaparkan cara-cara untuk tetap bisa mengikuti upacara pelantikannya. Antara lain melalui SMS, internet, radio dan tayangan langsung di televisi. Tetapi sepertinya bagi para pendukung Obama, hadir secara langsung, menyaksikan secara langsung dilantiknya sosok yang mereka pilih sebagai presiden adalah hal yang tidak bisa dilewatkan begitu saja. Semua ingin menjadi bagian dari sejarah.

"Ini sesuatu yang bisa saya ceritakan kepada anak-anak saya, jika mereka menanyakan kepada saya dimana saya berada saat Obama dilantik. Saya akan bisa mengatakan saya ada di lapangan di taman nasional."

"Saya sudah mengemudi selama 14 jam hanya untuk menjadi bagian dari sejarah."

"Ini luar biasa. Saya akan mencoba berada sedekat mungkin dan kemudian saya juga ingin melihat pawai. Saya yakin setidaknya saya bisa melihat Obama saat pawai."

Pawai usai upacara pelantikan akan berjalan dari Gedung Capitol melalui Pennsylvania Avenue kemudian berakhir di Gedung Putih. Obama akan menyaksikan pawai tersebut melalui panggung dengan kaca anti peluru yang berada antara taman Lafayette dan Gedung Putih. Hari panjang bagi keluarga Obama diakhiri dengan menghadiri sepuluh pesta resmi pelantikan yang akan berlangsung di malam hari. (vlz)