1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Inggris Akan Tetapkan Grup Wagner sebagai Kelompok Teroris

6 September 2023

Pemerintah Inggris dikabarkan akan segera mengklasifikasikan kelompok tentara bayaran asal Rusia, Wagner Group, sebagai organisasi teroris.

https://p.dw.com/p/4Vznj
Sebuah pemandangan menunjukkan sebuah tugu peringatan sementara untuk Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran Wagner, dan Dmitry Utkin, komandan kelompok tersebut, di Moskwa, Rusia, 29 Agustus 2023.
Sebuah tugu peringatan sementara untuk Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran WagnerFoto: Maxim Shemetov/REUTERS

Inggris akan melarang kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner, sebagai organisasi teroris, demikian menurut laporan media Inggris. Menjadi anggota atau mendukung kelompok ini merupakan tindak kriminal di bawah hukum Inggris.

Rencana langkah-langkah untuk melarang Grup Wagner berdasarkan UU Terorisme akan diajukan ke parlemen Inggris pada Rabu (06/09) waktu setempat.

Setelah keputusan ini disahkan, akan menjadi tindakan kriminal apabila satu individu menjadi anggota atau mempromosikan Wagner, mengatur atau memberikan pidato pada pertemuan Wagner, dan menampilkan logo Wagner di depan umum. Pelakunya akan mendapatkan hukuman pidana.

"Wagner telah terlibat dalam penjarahan, penyiksaan dan pembunuhan yang kejam," tulis surat kabar Daily Mail mengutip pernyataan Menteri Dalam Negeri Inggris, Suella Braverman yang mengatakan bahwa "Wagner adalah organisasi kejam dan merusak, yang telah bertindak sebagai alat militer Vladimir Putin di luar negeri."

"Sementara rezim Putin memutuskan apa yang harus dilakukan dengan "monster" yang diciptakannya, aktivitas Wagner yang terus mengacaukan stabilitas hanya akan terus melayani tujuan politik Kremlin."

Setara Al-Qaida dan ISIS?

Memasukkan Wagner ke dalam daftar hitam di bawah undang-undang antiteror Inggris akan menempatkan pasukan tentara bayaran ini ke dalam daftar teror bersama al-Qaida dan ISIS atau kelompok "Negara Islam".

Di bawah Undang-Undang Terorisme Inggris, kementerian dalam negeri negara itu memiliki wewenang untuk melarang sebuah organisasi, jika terlibat dalam terorisme.

"Mereka adalah teroris, itu jelas - dan perintah pelarangan ini memperjelas hal tersebut dalam hukum Inggris," kata Braverman seperti dikutip oleh BBC.

Nama Wagner Group telah lama hadir di berbagai konflik di berbagai penjuru dunia. Kelompok tentara bayaran Wagner dikerahkan di Ukraina segera setelah invasi Rusia pada tahun 2022. Pada bulan Desember, kelompok ini berperan penting dalam pertempuran untuk merebut kota Bakhmut di Ukraina karena menugaskan ribuan narapidana untuk berjuang di garis depan.

Ancaman global

"Operasi-operasi kelompok ini di Ukraina, Timur Tengah dan Afrika merupakan ancaman bagi keamanan global," tambah sang menteri.

Pada bulan Juli lalu, Inggris mengumumkan sanksi-sanksi terhadap 13 individu dan bisnis yang dikatakannya memiliki hubungan dengan Wagner di Afrika, dan menuduhnya melakukan kejahatan, termasuk pembunuhan dan penyiksaan.

Pimpinan kelompok Wagner, Yevgeny Prigozhin, tewas bulan lalu setelah pesawat pribadinya jatuh di sebuah lokasi di barat laut Moskow.

Kematiannya terjadi dua bulan setelah ia memimpin para milisi Wagner dalam pemberontakan singkat melawan pasukan pertahanan Rusia dan lingkaran dalam Putin.

( AFP, Reuters, DW)