Pelaku Bom Bunuh Diri Amatir Gagal di Kartasura

Pelaku bom bunuh diri di pos polisi Kartasura pada hari Senin malam (03/06) yang diketahui dengan nama Rofiq Asharuddin adalah seorang amatir yang rekam jejaknya belum banyak terdeteksi di kelompok-kelompok jaringan teroris.

"Hasil analisa dari tim Densus pelaku amatir, kemudian juga rekam jejaknya di kelompok masih belum terlihat ,demikian rekam jejaknya aksinya juga boleh dikatakan belum terbaca," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo seperti dikutip dari DetikNews.

Saat kejadian pelaku menggunakan jenis bom pinggang berdaya ledak rendah yang melukai bagian perut dan tangan kanannya. Pelaku saat ini masih dirawat di RS Bahyangkara Semarang dan dikabarkan kondisi kesehatannya stabil dan dapat berkomunikasi. Polisi sedang mendalami pelaku yang diduga telah terpapar paham ISIS.

"Semoga yang bersangkutan bisa segera sembuh, apabila nanti sudah betul-betul pulih kesehatannya akan didalami lagi tentang motif yang bersangkutan, dapat pemahaman pemaparan tentang ISIS darimana, apakah dari medsos atau secara konvensional bersentuhan dengan beberapa orang," kata Dedi seperti dilansir Kompas.com.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan proses terkait kepada pihak berwenang. ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak menyebarluaskan foto-foto pelaku bom bunuh diri seperti yang ramai di media sosial.

"Orang-orang harus tetap tenang, pihak berwenang sedang menangani hal ini. Pembom itu dalam tahanan polisi, pelaku tidak meninggal karena ledakan itu," kata Ganjar kepada Metro TV seperti dikutip jakartaglobe.id.

yp/ts (detik.com, kompas.com, jakartaglobe.id)