Pianis dan Harpsichordis Indonesia di Jerman
Adhi Jacinth Tanumihardja, pria asal Bandung kelahiran 1985 ini mendalami musik klasik hingga ke Jerman. Ia kini aktif di beragam ensembel hingga mengajar di Musikschule Freiburg.
Adhi Jacinth Tanumihardja
Di umur 12 tahun ia kian serius berlatih piano. Tak hanya mengiring musik gereja ia pun kerap mengiringi paduan suara. Pada usianya yang ke-17 ia memutuskan melanjutkan studi pedagogi musik di Jerman. Perjalanan bermusiknya tak berhenti di Piano tetapi juga Harpsichordist atau piano kuno.
Harpischord
Dikenal sebagai pengiring musik Baroque yang kerap dikomposisi tahun 1600-1750. Harpischordist dikenal juga sebagai alat musik string layaknya piano tua dengan suara yang halus, tidak sekuat organ maupun piano. Intonasi saat memukul tuts pada harpsicord cenderung sama, hanya dibedakan saat sang pemusik mengambil jeda.
Johann Sebastian Bach
Adhi sangat menyukai Bach. Bach lahir dari keluarga pemusik di Eisenach, Thüringen, Jerman, tahun 1685. Biola adalah alat musik pertama yang dipelajarinya, baru kemudian organ dan harpsicord. Di usianya yang ke 18 tahun Bach mendapatkan pekerjaan pertamanya sebagai organis di Weimar. Salah satu karyanya yang begitu terkenal adalah cantata "Gottes Zeit ist die allerbeste Zeit"
Saat mengajar musik kepada anak-anak
Mengajar musik harusnya menyenangkan seperti bermain sehingga fantasi anak pun bisa berkembang. Caranya? Improvisasi! Jangan hanya mengajarkannya not saja tapi berkisahlah dengan mereka ‘’Bayangkan jika penyihir datang… seperti apa suasananya?’’
Belajar musik saat budget terbatas
Tak hanya orang Eropa, orang Indonesia juga sangat musikal. Walau pendidikan musik masih cenderung mahal di tanah air, bukan berarti tidak bisa mencoba bermusik. ‘’Ikutlah Choir,’’saran Adhi, ‘’dalam Choir kita bisa belajar bermusik dan terus berproses.’’
Tantangan bermusik di Jerman
Dunia musik Jerman sarat Audisi, tak hanya untuk masuk sekolah musik – berkarir dalam dunia musik pun harus melewati rangkaian test yang panjang. Harus siap audisi jika mau mementaskan musik di Jerman. Kesiapan dibangun lewat latihan. Kuncinya? Lakukanlah segenap hati, pasti bisa berhasil.
Sekolah musik di Jerman
Di Jerman, sekolah musik tidk hanya dikelolaswasta tapi juga publik dengan dukungan pemerintah, sehingga semua bisa belajar musik tanpa harus bayar mahal dengan kualitas pengajar yang terjamin. Tak punya piano? Anda bisa pergi ke perpustakaan terdekat yang memiliki ruang piano atau pinjam dari toko penyewaan alat musik.
Berkolaborasi dengan musisi asing
Selain mengajar musik, Adhi pun aktif bermusik di tiga ensemble berbeda: Klang Weber, Lestro Armonico, dan L'Art de la modulation. Untuk bisa turut serta dalam pementasan musik di Jerman, setiap grup harus memasukkan aplikasi pada penyelenggara dan harus memiliki reputasi yang baik. Tahun 2019 Adhi akan menggelar serial konser Continuo.