1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Kesehatan

WNI Kru Kapal World Dream Diperkirakan Tiba di Sebaru Jumat

26 Februari 2020

Hari ini (26/02), 188 WNI kru kapal pesiar World Dream dievakuasi. Seluruh WNI akan menjalani tes kesehatan terlebih dahulu sebelum bertolak ke lokasi observasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.

https://p.dw.com/p/3YREH
Kapal pesiar World Dream berlabuh di Hong Kong
Kapal pesiar World DreamFoto: Getty Images/AFP/P. Fong

Pemerintah dipastikan melakukan evakuasi terhadap 188 Warga Negara Indonesia (WNI) dari kapal pesiar World Dream yang berhenti beropersi akibat virus corona. Proses Evakuasi menggunakan KRI Soeharso itu dimulai dari perairan Batam, Kepulauan Riau.

"KRI Soeharso-nya saat ini sudah ada di Batam kok. Tinggal ketemu saja, tinggal sedikit lah itu. Dream expressnya ada di dekat Singapura, itu ada di Batam, tinggal tembus Selat Durian," kata Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit atau P2P Kementerian Kesehatan, dr. Achmad Yurianto kepada wartawan, Selasa (25/02) malam.

Yurianto mengatakan, waktu yang dibutuhkan KRI Soeharso untuk mencapai kapal World Dream tak sampai satu hari. KRI Soeharso nantinya akan berada sangat dekat dengan kapal World Dream saat evakuasi dilakukan.

"Itu nanti kapalnya ketemu, nempel, pindahin orangnya, selesai," ujarnya.

Pelepasan personel

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono melepas 195 personel Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) dari TNI, Polri, Kementerian dan Lembaga untuk ditempatkan di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu sebagai lokasi observasi 188 WNI ABK World Dream. Dalam upacara pelepasan itu, Yudo memberi pesan kepada seluruh personel kalau ini merupakan tugas yang mulia.

"Ini merupakan tugas mulia bagi kita semuanya, karena akan membantu atau menangani rekan-rekan kita yang hari ini akan melaksanakan transfer dari MF World Dream ke KRI SAS (KRI Dr. Soeharso)," ujar Yudo di Markas Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (26/02).

Di hadapan 195 personel Kogasgabpad, Yudo meminta agar semuanya dapat saling bekerja sama dengan baik. Sehingga, tugas yang dirasa sulit apabila dilakukan secara bersama akan dapat dilalui dengan baik.

"Ini tugas mulia, setelah kita melaksanakan kegiatan observasi WNI yang datang dari Wuhan dan observasi di Natuna 14 hari dan Alhamdulillah semuanya dalam keadaan sehat. Harapannya kita melaksanakan kegiatan ini sehat semuanya," kata dia.

Tiba hari Jumat

Lebih lanjut Yudo mengatakan proses evakuasi akan dimulai pukul 10.00 WIB saat KRI Soeharso tiba di Selat Durian. Kemudian, para ABK akan terlebih dahulu menjalani tes kesehatan. Setelahnya, pukul 14.00 WIB, KRI Dr. Soeharso (SHS) akan bertolak ke Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta.

"Rencananya, rekan kita WNI dalam ini ABK World Dream akan melaksanakan transfer ke World Dream ke KRI SHS yang rencananya nanti jam 10.00 WIB. Kemudian akan dilaksanakan apa namanya tes darah kemungkinan dari Kemenkes. Setelah itu kurang lebih jam 13.00 WIB atau jam 14.00 WIB kapal SHS akan tolak menuju ke Sebaru," ujarnya.

Yudo memprediksi KRI Soeharso yang membawa 188 WNI ABK dari World Dream akan tiba di Pulau Sebaru, Jumat (28/02). Setelah tiba, ke-188 WNI tersebut akan langsung ditempatkan di lokasi observasi.

"Sehingga harapannya kita hari Jumat mereka sudah datang di Sebaru, kurang lebih jam 16.00 WIB. Nanti akan kita transfer ke darat," ucap dia.

Ke-188 ABK World Dream ini akan diobservasi di Pulau Sebaru selama 14 hari. Di Pulau Sebaru, mereka akan menjalani serangkaian tes kesehatan secara berkala apakah ada virus corona atau tidak. (Ed: rap/gtp)

 

Baca selengkapnya di: DetikNews

Dilakukan Hari Ini, Begini Proses Evakuasi WNI dari Kapal World Dream

Pangkogabwilhan I Lepas Personel Bantu Observasi WNI ABK World Dream

WNI ABK World Dream Mulai Dievakuasi, Diperkirakan Tiba di Sebaru Jumat