WEF di Davos - Kesepakatan Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial

Minggu-minggu ini Hotel Belvedere di Davos, Swiss dipadati elite bisnis dan ekonomi dunia. Hotel mewah di tempat liburan bermain ski ini adalah salah satu meeting point utama selama Forum Ekonomi Dunia. Di sini para peserta bertemu, bertukar informasi dan menjalin kontak.

Tahun ini, Forum Ekonomi Dunia diikuti 2.500 peserta. Di antaranya sejumlah kepala negara dan pebisnis papan atas. Sebenarnya gaya berbusana di Hotel Belverdere santai tapi rapi – namun kebanyakan tamu yang terlihat di loby hotel tetap mengenakan jas. Networking atau menjalin jaringan kerja – itulah tujuan utama para peserta mengikuti Forum Ekonomi Dunia.

Bos konsorsium energi Jerman RWE Jürgen Großmann misalnya sudah 18 kali datang ke Davos: „Keunikannya adalah di sini Anda dapat membahas gagasan cemerlang sampai ide gila sekalipun. Di Jerman, kami kadang berpikir hanya ada satu cara memandang dunia. Tapi di sini terbuka begitu banyak sudut pandang dan itu menarik sekali.“

Motto pertemuan tahun ini sebenarnya juga menarik – „Kekuatan inovasi bersama“. Pendiri Forum Ekonomi Dunia Klaus Schwab menjelaskan makna di balik motto itu:

„Ada begitu banyak tantangan yang harus kita hadapi saat ini. Baik itu di sektor keuangan, perlindungan iklim dan sebagainya. Tantangan ini hanya dapat kita atasi bila kita bekerja sama. Itu yang pertama. Nah, yang kedua, kita harus menyadari bahwa dunia sudah sangat berubah. Karena itu, kita tak boleh lupa mencari inovasi.“

Di antara pebisnis, kepala negara dan wakil NGO yang rutin mengikuti Forum Ekonomi Dunia, tahun ini juga hadir sejumlah wajah baru. Aktris Inggris Emma Thomson untuk pertama kalinya datang ke Davos. Ia mendapat undangan langsung dari para organisator.

Mereka tak hanya ingin bicara bisnis tapi juga mengangkat tanggung jawab sosial perusahaan sebagai topik bahasan kata Thomson: „Saya punya banyak pertanyaan. Apakah para pebisnis benar-benar berpikir mereka sudah memenuhi nilai-nilai moral. Karena setiap bisnis pasti fokus pada keuntungan. Sementara nilai moral memang tidak menghasilkan uang,“

Forum Ekonomi Dunia akan berlangsung sampai akhir pekan ini. Dalam 230 acara dan pertemuan resmi para peserta membahas tantangan global masa depan dunia. Tapi, kesepakatan-kesepakatan penting lebih banyak diambil di sela-sela pertemuan. Saat berbincang di loby, bar hotel atau ajang informal di malam hari. Karena di sinilah para peserta mendapat kesempatan menjalin kontak dan membahas detil kesepakatan bisnis.(zer)