Uni Eropa Tolak Cairkan Bantuan Palestina

JERUSALEM: Uni Eropa tidak akan langsung mencairkan bantuan keuangan kepada Palestina, setelah terbentuknya pemerintahan persatuan nasional. Demikian ditegaskan komisaris urusan luar negeri Uni Eropa, Benita Ferrero-Waldner pada saat mengawali kunjungannya di Israel dan tepi barat Yordan. Pemerintahan Palestina mendatang, mula-mula harus memenuhi tuntutan Kuartet Timur Tengah, antara lain mengakui hak eksistensi Israel. Sebaliknya menteri luar negeri Rusia, Sergei Lavrov pada saat pertemuan dengan pimpinan Hamas, Khaled Meshaal di Moskow menuntut, agar blokade ekonomi terhadap pemerintahan Palestina segera diakhiri.