1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Uni Eropa dan Cina Bahas Konflik Tibet

25 April 2008

Pembicaraan antara Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso dan PM Cina Wen Jiabao di Beijing terutama membahas proyek bersama dalam perlindungan iklim. Juga masalah Tibet menjadi agenda utama pembicaraan.

https://p.dw.com/p/DoZq
Jose Manuel Barroso dan Wen Jiabao dalam pertemuan di BeijingFoto: AP

Presiden Komisi Eropa José Manuel Barroso dalam konferensi pers di Beijing mengatakan, pembicaraannya dengan perdana Menteri Cina Wen Jiabao menyangkut konflik Tibet berlangsung terbuka dan lugas. Barroso mengatakan, "Saya menjelaskan posisi Uni Eropa. Saya mengharapkan dalam waktu dekat terdapat perkembangan positiv. Saya kembali menegaskan bahwa Uni Eropa menghormati kedaulatan teritorial Cina. Dan tentu saja termasuk Tibet."

Akan tetapi tidak dirinci apa yang dimaksud dengan perkembangan yang positirf itu. Sebab dalam konferensi pers di Beijing tidak diizinkan tanya jawab seperti lazimnya jika digelar pertemuan dengan PM Wen Jiabao. Masalahnya diduga berkaitan ancaman boikot Olimpiade Beijing oleh sejumlah negara Barat.

Selanjutnya Barroso juga menyampaikan sikapnya mengenai tema tersebut, "Olimpiade harus tetap menjadi pesta olahraga bagi generasi muda dunia. Karena itu saya menolak boikot. Olimpiade di Beijing harus berlangsung dalam atmosfir yang damai. Saya telah menegaskan posisi Uni Eropa kepad PM Wen, bahwa hak asasi manusia harus dihormati sepenuhnya. Eropa meyakini bahwa hak asasi berlaku universal, dan politik hak asasi kami tidak ditujukan hanya terhadap negara tertentu saja."

Namun tujuan utama pembicaraan politik itu bukan hanya konflik Tibet dalam kaitannya dengan Olimpiade Beijing, melainkan masalah perdagangan serta proyek bersama dalam perlindungan lingkungan.

Barroso menjelaskan lebih lanjut,, "Kami menyambut baik sinyal dari Cina yang hendak mengkaitkan aksi nasionalnya bagi perlindungan iklim dengan kesepakatan internasional. Dengan itu terpenuhi target bagi negara industri untuk menurunkan emisi gas rumah kacanya. Saya pikir ini merupakan perkembangan terpenting dalam pembicaraan kami."

PM Cina Wen Jiabao, yang juga hadir dalam konferensi pers itu, menyerahkan sepenuhnya tugas untuk menjelaskan hasil pertemuan kepada Barroso. Ia hanya menambahkan, "Kepentingan bersama Cina dan Uni Eropa lebih besar ketimbang masalah yang dihadapi serta perbedaan cara pandang diantara kami. Selama kami dapat saling menghargai dan mempercayai, serta belajar untuk meningkatkan keuntungan bersama, hubungan antara Cina dan Uni Eropa akan memiliki masadepan cerah." (as)