Uni Eropa Akan Tampung 10 Ribu Pengungsi Irak

Diharapkan selain Jerman, negara-negara Uni Eropa yang selama ini sudah banyak menerima pengungsi Irak, kali ini juga akan menerima kontingen pengungsi dalam jumlah besar. Terutama Swedia dan Inggris, yang masing-masing tahun 2007 dan 2008 menampung 1200 dan 1000 pengungsi Irak. Negara lainnya Finlandia 600, Prancis 500, Belanda 400 dan Denmark 300.

Pengungsi Irak yang pertama-tama ditawari untuk mendapat suaka di Jerman saat ini sedang diseleksi dan akan datang Maret mendatang. Salah satu yang sudah ada di Jerman adalah Alaa Saduun. Ia merasa bersyukur. Pria asal Irak itu tinggal sejak beberapa bulan di Jerman. Di Irak ia berkerja untuk wartawan, menerjemahkan dan melakukan riset. Ini membuatnya dimusuhi ekstremis. Alaa Saduun lalu melarikan diri.

"Situasinya sangat berbahaya bagi saya. Tapi Jerman menolong saya dan anak-anak saya. Itu humanitas."

Humanitas ini diharapkan oleh 2500 warga Irak lainnya. Mereka akan datang pekan depan ke Jerman. Menurut keterangan Badan Urusan Pengungsi PBB UNHCR, seluruhnya ada 75 ribu warga Irak di Suriah dan Yordania, yang tidak dapat kembali lagi ke tanah airnya. Di antaranya kelompok Kristen, buronan politik dan perempuan yang menjadi orang tua tunggal.

Akhir tahun 2008 lalu, menteri dalam negeri Uni Eropa sepakat menerima 10 ribu pengungsi dari Irak. Jumlah pengungsi terbesar diterima Jerman, disusul Swedia dan Inggris. Namun menurut kalangan diplomatik di Brussel, jumlah pengungsi yang diterima tidak akan lebih dari 5000 orang. Meskipun demikian Kris Polett dari Amnesty International Eropa tetap optimis.

"Saya pikir masalah pengungsi Irak belum selesai. Yang kami mengerti bahwa Dewan Menteri Dalam Negeri dan Kehakiman Eropa akan membahasnya dan kami harap negara anggota akan berpegang pada kesepakatan menerima 10 ribu pengungsi di Uni Eropa."

Harapan juga muncul dari kebijakan lain. Uni Eropa menambah jumlah dana bantuan pengungsi Eropa sebesar 10 juta Euro. Dengan demikian negara anggotanya yang menerima pengungsi akan mendapat dana 4000 Euro untuk setiap pengungsi.

Jalan yang ditempuh warga Irak untuk sampai Jerman masih panjang. Mula-mula di kamp pengungsi mereka harus menjawab pertanyaan tentang asal mereka, kepercayaan, pengejaran dan situasi kehidupan mereka. UNHCR membantu mereka untuk itu. Kriteria penerimaan pengungsi di Jerman adalah bahwa para pengungsi tidak memiliki peluang kembali ke Irak karena mengalami pengejaran, misalnya berkaitan dengan status mereka yang termasuk kelompok agama minoritas atau karena mereka membesarkan anak mereka seorang diri.

Pengungsi Irak tersebut akan tiba di penampungan pengungsi di Friedland dekat Göttingen, yang merupakan pusat migrasi negara bagian Niedersachsen. Setelah dua pekan mereka akan mendapat kursus integrasi dan bahasa. Kemudian mereka dipencar ke 16 negara bagian di Jerman. Para pengungsi Irak ini mendapat ijin tinggal dan ijin bekerja di Jerman. (dk)