1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Turki Beri Bantuan pada Wilayah Kurdi

13 Maret 2008

Pemerintah Turki ingin mengalirkan dana bantuan senilai 8 miliar Euro dalam waktu lima tahun ke depan ke provinsi-provinsi yang tertinggal di Turki Tenggara. Apakah itu bagian strategi kampanye pemilihan?

https://p.dw.com/p/DNpD
Pengemis di Diyarbakir, Turki Tenggara, kota 'penampung' pengungsi konflik antara Turki dan Kaum KurdiFoto: AP

Stasiun televisi pemerintah berbahasa Kurdi, program irigasi, pembangunan jalan, dan dua bendungan merupakan sejumlah proyek yang diharapkan pemerintahan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di kawasan Turki Tenggara.

Kürzad Tüzmen, wakil dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan, menyatakan juga adanya kebijakan keringanan pajak, untuk menarik minat investasi di wilayah tersebut. Lebih lanjut Kürzad Tüzmen, "Pembebasan pajak pembangunan dan perusahaan di wilayah perbatasan sudah dilakukan sejak 10 tahun lalu. Artinya tentu saja merupakan perbaikan besar iklim investasi dan itu akan menghentikan pelarian modal dari wilayah itu.“

Janji-janji diberikan pemerintah Turki dengan program bantuan senilai 8 miliar Euro. Setelah aksi militer Turki terhadap Partai Buruh Kurdistan PKK di Irak utara berakhir Februari lalu, Perdana Menteri Turki Erdogan menyatakan akan memberikan bantuan keuangan ke wilayah tertinggal di Turki Tenggara.

Perdana Menteri Erdogan menyatakan, "Perang menumpas terorisme merupakan urusan yang komprehensif. Terorisme tidak bisa dibasmi hanya dengan cara militer. Perang anti terorisme juga dapat dilakukan dengan cara diplomatis, ekonomis, politis dan sosial. Kami akan menangani langkah selanjutnya di masa depan.“

Wilayah yang bersangkutan tentu saja menyambut baik program bantuan tersebut. Mehmet Kaya dari Kamar Dagang dan Industri di Diyarbakir, kota besar di Turki Tenggara, mengatakan, "Muncul harapan perubahan kenyataan di kawasan yang warganya hidup dalam kemiskinan. Pendorong utama pertumbuhan di wilayah ini adalah investasi di bidang sistem irigasi. Dengan begitu wilayah kami tidak hanya menjadi lumbung Turki, tapi juga lumbung kawasan Timur Tengah. Lalu wilayah ini dapat meningkatkan aktivitasnya. Kawasan ini sangat kaya sumber daya alam, dengan lahan pertanian yang luas dan melimpahnya sumber air. Dan juga banyak warga kawasan ini yang masih berusia muda.” Program bantuan Erdogan ternyata mendapatkan kritik, yaitu dari Partai Kurdi DTP yang memiliki wakilnya di parlemen. DTP menduga, program bantuan itu merupakan bagian dari strategi kampanye pemilihan komunal yang akan digelar awal tahun 2009. Dalam pemilihan parlemen Turki tahun 2007, secara tidak terduga partai politik yang memerintah pimpinan Erdogan, AKP, menang di wilayah Kurdi. Pastinya Erdogan ingin melanjutkan kesuksesan itu dengan program bantuannya. Wakil Partai Kurdi DTP mengatakan, masih harus ditunggu apakah janji tersebut dapat ditepati. (ls)