Tuduhan Manipulasi Pemilu di Thailand

BANGKOK:

Partai pemerintah dari Perdana Menteri Thaksin Shinawatra dan partai oposisi terbesar diajukan kepengadilan dengan tuduhan melakukan manipulasi dalam pemilihan parlemen tanggal 2 April lalu. Mahkamah Konstitusi Thailand mengajukan tuntutan mengenainya . Seorang Jurubicara mahkamah mengatakan, bila terbukti bersalah, kedua partai terancam untuk dibubarkan. Bulan Mei lalu, Mahkamah Konstitusi Thailand menyatakan pemilihannya tidak sah, dan memerintahkan pemilihan ulangan tanggal 22 Oktober mendatang.