1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Teror Mumbai Sebagian Direncanakan di Pakistan

13 Februari 2009

Pemerintah Pakistan untuk pertama kalinya mengakui, bahwa rangkaian serangan teror di Mumbai, India, bulan November 2008, yang menewaskan sekitar 180 orang, sebagian dirancang dan dilancarkan dari kawasan negaranya.

https://p.dw.com/p/Gtnd
Korban tewas dan luka masih tergelatk di stasiun KA Mumbai, salah satu lokasi teror Mumbai, 26 Nov 08Foto: AP

Penasehat politik dalam negeri perdana menteri Pakistan, Rehman Malik, dalam sebuah konferensi pers hari Kamis (12/2) di Islamabad mengatakan:

“Sebagian konspirasi jahat itu dirancang di Pakistan, dan sebagian besar perencananya sudah kami tahan.“

Disebutkan, para pelaku serangan terror di Mumbai itu bertolak dari Karachi menggunakan sebuah kapal nelayan. Polisi berhasil melacak tersangka dalang serangan Mumbai, Hammad Amin Sadiq, lewat penelusuran percakapan telefon serta data bank miliknya. Malik juga mengatakan, sebelum melakukan serangan teror, para pelaku mendapat pelatihan kemiliteran. Seorang pengusut juga dapat melacak adanya kontak ke Eropa. Organisasi radikal Islam Lashkar e-Taiba, yang melancarkan serangan teror di Mumbai, disebut-sebut mendapat pasokan keuangan dari sumber tertentu di Spanyol dan Italia.

Pemerintah India bereaksi positif menanggapi tindakan yang dilakukan pemerintah Pakistan tersebut. Dengan begitu, ketegangan antara kedua negara dapat diredakan. Menteri Luar Negeri India Pranab Mukherjee mengatakan di New Delhi, langkah positif dari pemerintah di Islamabad itu harus ditindak lanjuti, yakni dengan menghancurkan semua infrastruktur teroris yang ada di negara tersebut. Dengan begitu dilakukan langkah pencegahan serius, kata Mukherjee.

Menanggapi tuntutan India itu, penasehat politik dalam negeri perdana menteri Pakistan, Rehman Malik, lebih lanjut menjelaskan: “Kami telah melakukan yang terbaik yang dapat kami laksanakan. Hal itu membuktikan keseriusan dan janji kami untuk memberantas aksi terorisme. Karena itulah, saya menegaskan kepada pimpinan India, bahwa kami juga memberikan bukti kerjasama dengan kalian.“

Malik menyebutkan kelompok pengusut khusus di Islamabad berhasil menangkap para tersangka berkaitan serangan teror di Mumbai, sesuai petunjuk dari pemerintah India. Juga komandan Laskhar e-Taiba, Zaki ur-Rehman, sudah berhasil dilacak keberadaannya dan terus diintai. Namun Malik tidak merinci identitas tersangka yang telah ditangkap.

Pengakuan pemerintah Pakistan bahwa serangan teror Mumbai sebagian dirancang dan dilancarkan dari negaranya, dilansir bersamaan dengan rangkaian kunjungan utusan khusus Amerika Serikat Richard Hoolbroke ke kawasan itu, dalam upayanya untuk menciptakan stabilisasi di Afghanistan dan Pakistan. Juga perubahan sikap pemerintah di Islambad, yang selama ini melakukan politik tarik ulur menanggapi tekanan New Delhi untuk mempercepat pengusutan, diduga berkaitan dengan reformasi politik luar negeri yang dilakukan pemerintahan baru di Washington di bawah presiden Barack Obama. (as)