1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Terorisme

Teror Mobil New York: Pelakunya Imigran Asal Usbekistan

1 November 2017

8 orang tewas dan 11 luka parah ketika sebuah mobil menerobos jalur pengendara sepeda di New York hari Senin (30/10). Pelakunya dihentikan polisi dengan tembakan dan kini dirawat di rumah sakit.

https://p.dw.com/p/2mqrz
USA New York Autoanschlag in Manhattan
Foto: picture-alliance/New York Daily News/J. Keivom

Para penyelidik bekerja sepanjang malam untuk mengungkap latar belakang serangan teror mobil tepat menjelang perayaan massal Halloween di New York. Seorang sopir truk pickup masuk ke jalur sepeda dan menabrak pengendara sepeda dan pengunjung secara sembarangan, sebelum menabrak sebuah bus sekolah. Polisi menembak dan menciderai pelakunya yang kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Walikota New York Bill de Blasio segera menyebut aksi itu tindakan teror. "Ini adalah tindakan teror, dan tindakan teror yang sangat pengecut yang ditujukan pada warga sipil yang tidak berdosa, ditujukan pada orang-orang yang menjalankan hidup mereka yang tidak tahu apa yang akan mereka hadapi," katanya.

Delapan orang tewas dan 11 luka orang dilaporkan luka parah dalam serangan hari Senin sore (30/10) dekat bekas lokasi World Trade Centre di New York. Menurut pejabat keamanan yang tidak ingin disebut namanya, pelaku diidentifikasi seorang imigran asal Uzbekistan. Pelakunya menderita luka tembak di perut dan kini ada dalam kondisi kritis, namun diyakini akan bertahan hidup.

USA New York Autoanschlag in Manhattan
Mobil pickup putih yang digunakan pelakuFoto: Reuters/A. Kelly

Salah satu korban tewas berasal dari Belgia. Lima orang berasal dari Argentina dan sedang merayakan ulang tahun ke 30. Korban luka-luka termasuk siswa dan staf di bus sekolah yang ditabrak pelaku.

Polisi memeriksa sebuah rumah di New Jersey dan satu mobil van di tempat parkir di sebuah toko Home Depot New Jersey. Polisi dan FBI mendesak anggota masyarakat untuk memberi mereka foto atau video yang bisa membantu.

Pejabat yang berbicara dalam kondisi anonimitas tersebut mengidentifikasi penyerang sebagai Sayfullo Saipov, 29 tahun, yang datang ke AS secara legal dari Uzbekistan tahun 2010. Catatan menunjukkan, Saipov adalah sopir truk komersial. Dia juga merupakan pengendara taksi Uber, kata perusahaan taksi online itu.

USA New York Autoanschlag in Manhattan
Parade Halloween di New York dijaga ketat posisi bersenjata laras panjangFoto: picture-alliance/AP Photo/A. Kudacki

Polisi mengatakan penyerang menyewa truk sekitar pukul 2 siang. di New Jersey Home Depot, kemudian pergi ke New York City untuk melakukan serangan. Setelah menabrak bus sekolah, Saipov turun dari mobil sambil mengayunkan apa yang tampak seperti dua pistol. Namun polisi kemudian mengatakan, pistol itu adalah pistol mainan paintball. Polisi mengatakan, Saipov ditembak karena tidak menjatuhkan senjatanya ketika diperintahkan. Di dalam truk yang digunakan ditemukan nota tulisan tangan dalam bahasa asing.

Gubernur New York Andrew Cuomo hari Selasa (31/10) menyebut serangan itu sebagai „serangan tunggal" dan menegaskan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa serangan ini adalah bagian dari plot yang lebih luas.

Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev menyampaikan belasungkawa kepada presiden Donald Trump dan keluarga para korban, dan menawarkan bantuan negaranya dalam penyelidikan serangan itu. Pernyataan serupa juga dikeluarkan negara-negara Arab, antara lain oleh Kementerian Luar Negeri Iran, Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Qatar.

New York dan kota-kota besar lain di seluruh dunia telah siaga tinggi terhadap serangan teror dengan mobil. Inggris, Perancis dan Jerman pernah mengalami serangan mematikan dengan kendaraan besar.

 (AP) -