1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Terlalu Pedas! Denmark Tarik Peredaran Mie Instan Korsel

14 Juni 2024

Denmark tarik mie instan buatan Korsel dari peredaran karena rasa pedasnya yang ekstrem. Pihak berwenang peringatkan kadar capsaicin yang tinggi menyebabkan potensi keracunan akut.

https://p.dw.com/p/4h2CK
Mie instan pedas ekstrem buatan Korsel
Mie dengan rasa pedas ekstrem ini dibuat oleh Samyang Foods di Seoul, Korsel, salah satu perusahaan terbesar di Korea Selatan, dan dijual ke seluruh dunia.Foto: AP/picture alliance

Badan pangan Denmark telah menarik tiga merek ramen instan Korea Selatan (Korsel) dari peredaran, dan memperingatkan bahwa produk tersebut terlalu pedas sehingga dapat menyebabkan "keracunan akut".

Mie instan ini diproduksi oleh Samyang Foods yang berbasis di Seoul, salah satu perusahaan terbesar di Korea Selatan, dan dijual ke seluruh dunia.

Mie yang ditarik dari peredaran antara lain Buldak Samyang 3 x Spicy & Hot Chicken, Buldak Samyang 2 x Spicy & Hot Chicken and Buldak Samyang Hot Chicken Stew.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru! 

Badan Pengawasan Hewan dan Makanan Denmark mengatakan produk tersebut mengandung capsaicin dalam dosis yang terlalu tinggi.

Capsaicin adalah bahan aktif pada cabai sekaligus merupakan senyawa kimia yang menimbulkan rasa perih saat kita memakan cabai. Ini juga bisa menjadi racun bagi saraf dan berbahaya bagi kesehatan.

Apa kata pihak berwenang Denmark?

"Hidangan mie yang dipasarkan dengan rasa sangat kuat ini tidak boleh lagi dijual karena konsumen dan terutama anak-anak berisiko mengalami keracunan akut," kata badan tersebut.

"Kandungan capsaicinnya sangat tinggi sehingga dapat menimbulkan bahaya kesehatan," tambah pernyataan itu.

"Jika Anda punya produk tersebut, sebaiknya buang atau kembalikan ke toko tempat pembeliannya." 

Anak-anak dan orang dewasa yang lemah serta orang tua berisiko terkena penyakit ini, kata Henrik Dammand Nielsen dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Denmark seperti dikutip oleh kantor berita Associated Press. 

Produk buatan Samyang sangat populer di luar negeri, dengan laba operasional perusahaan mencapai rekor tertinggi lebih dari $110 juta pada tahun 2023.

Perusahaan mengatakan ini adalah pertama kalinya produknya ditarik kembali karena dianggap terlalu pedas.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan berupaya untuk lebih memahami peraturan lokal untuk pasar ekspor.

Tren tantangan makan makanan pedas

Tantangan untuk memakan makanan pedas telah ada selama bertahun-tahun. Badan Pengawas Obat dan Makanan Denmark mengatakan anak-anak dan remaja di negara itu saling menantang di media sosial untuk memakan makanan yang sangat pedas. 

"Penting bagi para orang tua untuk mewaspadai jenis mie (dengan rasa) esktrem dan menghindarinya," kata Dammand Nielsen.

Peringatan kesehatan dan tindakan penarikan kembali ini memicu diskusi panas di dunia maya. Banyak pengguna media sosial yang berkomentar tentang rendahnya penerimaan masyarakat Denmark terhadap makanan pedas.

ae/hp (AP, AFP)