1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
EkonomiJerman

Pekerja Asing 'Sangat Diperlukan' di Jerman Timur

26 Agustus 2024

Studi terbaru menunjukkan, pekerja asing menghasilkan miliaran dolar bagi wilayah Jerman timur. Data ini dipublikasikan beberapa hari sebelum partai anti-imigran AfD meraih kemenangan dalam pemilu di wilayah itu.

https://p.dw.com/p/4ju9b
Seorang pekerja asing di aula pemeliharaan perusahaan transportasi Berlin
Meski Jerman Timur tidak begitu menyambut baik para imigran, tetapi ekonominya sangat bergantung pada pekerja asingFoto: Thomas Koehler/photothek/picture alliance

Menurut sebuah studi terbaru dari Institut Ekonomi Jerman (IW), pekerja asing telah menjadi bagian penting dari pertumbuhan ekonomi di negara-negara bagian Jerman timur. Mereka menghasilkan pendapatan miliaran euro atau triliunan rupiah. 

"Pada 2023, sekitar 403.000 orang dengan paspor asing bekerja di lima negara bagian di Jerman timur, yakni sekitar 173.000 lebih banyak dibanding lima tahun sebelumnya,” ujar IW.

”Mereka berkontribusi dalam pendapatan sebesar €24,6 miliar (sekitar Rp424 triliun), yang setara dengan sekitar 5,8% dari pendapatan bruto Jerman bagian timur."

Imigran 'bantu' perekonomian Jerman timur

Para penulis studi menyatakan, "Pekerja asing sangat diperlukan untuk negara bagian timur, antara tahun 2018 hingga 2023, jumlah pekerja orang Jerman di wilayah ini turun sebanyak 116.000 orang.”

Sehubungan dengan pemilihan umum mendatang dan popularitas partai sayap kanan AfD yang anti-imigran, para penulis studi mengatakan, "partai AfD tanpa lelah menyerang para imigran sambil menikmati angka jajak pendapat yang menguntungkan. Pada saat yang bersamaan, banyak para imigran yang justru hidup dalam ketakutan. Ironisnya, para imigran itulah yang membantu perekonomian Jerman bagian timur.”

IW mengatakan, jika para imigran yang datang ke wilayah itu dalam lima tahun terakhir lebih sedikit, maka Jerman timur akan mengalami kemerosotan pada ekonominya.

Studi terbaru ini menunjukkan bahwa negara bagian Sachsen juga merupakan mendapat keuntungan besar dari tenaga pekerja asing mencapai €7,9 miliar (sekitar Rp136 triliun) dari total pendapatan yang dihasilkan, diikuti oleh Brandenburg sebanyak €6,8 miliar (sekitar Rp117 triliun) dan Thüringen sebesar €3,9 miliar (sekitar Rp67 triliun). 

Dari mana sebagian besar pekerja imigran berasal?

Penulis studi mengungkapkan bahwa sebagian besar para imigran yang bekerja di wilayah Jerman timur itu berasal dari Polandia dan Republik Ceko, diikuti oleh Rumania dan Ukraina.

Studi ini juga mencatat bahwa sebagian besar para imigran ini bekerja di bidang konstruksi perumahan dan jalanan, serta di bidang jasa layanan sementara.

"Pekerja asing bantu perekonomian Jerman bagian timur,” kata salah satu penulis studi, Wido Geis-Thöne. "Ini semakin menjadi penting bagi wilayah ini untuk tetap terbuka bagi seluruh dunia, itulah satu-satunya cara agar ekonomi Jerman timur tetap sukses.”

 

kp/pkp (AFP, Reuters)