1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Stoiber Batal Masuk Kabinet Merkel

2 November 2005

Edmund Stoiber menarik diri dari susunan kabinet Angela Merkel dan menciptakan kebingungan baru di panggung politik Jerman.

https://p.dw.com/p/CJg7
Edmund Stoiber, Perdana Menteri Bayern dan Ketua Umum CSU
Edmund Stoiber, Perdana Menteri Bayern dan Ketua Umum CSUFoto: AP

Situasi politik Jerman makin kacau. Setelah Ketua Umum SPD Franz Müntefering menyatakan mundur dari jabatan ketua partainya, sekarang pimpinan Partai Uni Kristen Sosial, CSU, Edmund Stoiber, menarik diri dari kabinet Angela Merkel. Padahal, perundingan koalisi antara SPD dan fraksi Unikristen CDU/CSU masih berlangsung. Stoiber tadinya direncanakan mengisi jabatan sebagai Menteri Ekonomi. Sebelum pemerintahan baru terbentuk, susunan kabinet yang tadinya sudah diperkenalkan sekarang harus direvisi.

Salah seorang tokoh CSU mengatakan, keputusan Stoiber akan menyulitkan partainya sendiri. Sedangkan para pimpinan Uni Kristen Demokrat CDU juga kelihatannya bingung dengan langkah Stoiber. Muncul berbagai spekulasi, mengapa Edmund Stoiber tiba-tiba menarik diri dari pos menteri dalam kabinet baru yang akan dipimpin Angela Merkel. Stoiber sendiri hanya menerangkan, setelah Müntefering mundur dari jabatan Ketua Umum SPD, ada situasi baru.

Edmund Stoiber: „Bagi saya, ini tentu situasi yang baru. Müntefering sebagai Ketua Partai punya otoritas dan jadi salah satu penyangga penting koalisi besar yang ingin diwujudkan. Sekarang, penyangga ini sudah berubah."

Memang, Stoiber dan Müntefering bisa bekerjasama dengan baik dan sampai saat ini merupakan tokoh-tokoh penting dibalik perundingan koalisi antara SPD dan fraksi Uni Kristen. Tapi bukan rahasia lagi, Stoiber juga sejak awal ragu-ragu meninggalkan jabatan Perdana Menteri di Bayern dan pindah ke Berlin. Apalagi selama beberapa minggu terakhir, hubungan bakal kanselir Angela Merkel dan Edmund Stoiber semakin renggang. Stoiber sering mengeluh, tidak diladeni selayaknya oleh CDU.

Keputusan Stoiber kelihatannya sudah pasti dan tidak akan berubah lagi. Ia sendiri sudah menyampaikan keputusan itu kepada Dewan Presidium CSU. Sebagai calon menteri ekonomi yang baru, Stoiber mengajukan nama Michael Glos.

Lalu bagaimana kelanjutan perundingan koalisi? Ada kalangan yang mulai berspekulasi tentang pemilihan umum baru. Angela Merkel menegaskan, semua pihak yang berunding tetap ingin membentuk koalisi besar. Tapi dengan pernyataan mundur dari Müntefering dan Edmund Stoiber, arsitek penting koalisi besar, tentu saja situasinya berubah. Salah seorang tokoh SPD, Gernot Erler mengusulkan, pada kongres SPD di Karlsruhe 2 minggu depan, sebaiknya jangan dulu membahas soal personalia.

Gernot Erler: „Di Karlsruhe dibicarakan saja soal perjanjian koalisi dan hasil perundingan yang dicapai. Semua keputusan tentang personalia ditunda dulu. Otoritas Gerhard Schröder dan Franz Müntefering masih dibutuhkan agar koalisi besar bisa diwujudkan.“

Para politisi Uni Kristen sekarang khawatir, tanpa Müntefering SPD akan semakin bergeser ke kiri. Tokoh CDU dan Perdana Menteri Negara Bagian Nordrhein Westfalen, Jürgen Rüttgers menilai, dengan kekacauan ini, pembentukan koalisi besar bisa saja gagal.