SPD Imbangi CDU di Jajak Pendapat
24 Agustus 2021Dengan hanya lima minggu lagi sampai pemilihan parlemen di Jerman, dua partai yang saat ini berkoalisi membentuk pemerintahan bersaing ketat. Menurut jajak pendapat terbaru dari lembaga penelitian INSA yang dirilis hari Minggu (22/08), CDU dan SPD sama kuat.
Partai konservatif kanan-tengah CDU, yang dalam pemilu nasional selalu beraliansi dengan CSU membentuk blok Uni Kristen CDU/CSU, menurut INSA akan mendapat 22 persen suara, seandainya pemilihan dilakukan hari Minggu, 22 Agustus 2021. Sedangkan SPD untuk pertama kalinya sejak awal tahun ini berhasil mengimbangi dengan suara yang sama, yakni 22 persen.
Partai CDU turun tiga poin dari jajak pendapat seminggu sebelumnya, sementara SPD naik dua poin. Pemilu tanggal 26 September mendatang diprediksi akan berlangsung dramatis dengan persaingan suara yang ketat.
Tidak ada kubu koalisi yang jelas
Hasil jajak pendapat tetap stabil untuk Partai Hijau, yang menempati posisi ketiga. Beberapa bulan lalu, Partai Hijau sempat mencuat dan sama kuat dengan CDU, sementara SPD terpuruk jauh. Partai-partai yang lebih kecil tidak menunjukkan perubahan besar selama beberapa bulan terkahir.
Jika hasil jajak pendapat aktual ini sama dengan hasil pada hari pemilihan 26 September, tidak ada partai yang dapat membentuk pemerintahan sendiri dan persaingan ketat kemungkinan besar akan menyebabkan negosiasi alot untuk membangun koalisi pemerintahan yang melibatkan beberapa partai.
Koalisi pemerintahan saat ini antara SPD dan CDU juga tidak dapat bertahan, karena memang tidak diinginkan kedua partai dan suara gabungan mereka masih di bawah 50 persen. Jadi, pertanyaan kunci menjelang pemilu kali ini adalah partai mana saja yang mau berkoalisi.
Kubu konservatif mulai kehilangan dukungan
Jajak pendapat hari Minggu (22/08), meskipun tidak menggambarkan keputusan pemilih pada hari pemilihan nanti, menandai penurunan besar dalam dukungan bagi kaum konservatif. Pada pemilu 2017 lalu, aliansi CDU/CSU masih memenangkan 33% suara.
Dengan mundurnya Angela Merkel sebagai kanselir tahun ini, ada banyak perdebatan mengenai sosok penggantinya yaitu Ketua Umum CDU, Armin Laschet. Banyak pengamat meragukan dia dapat sukses seperti Angela Merkel.
Meskipun orang Jerman tidak memilih kanselir secara langsung, melainkan memilih partai politik, tetapi popularitas Armin Laschet di mata pemilih relatif rendah. Sementara kandidat kanselir untuk SPD, Olaf Scholz, menjadi paling populer dengan 34% responden mengatakan mereka akan memilih dia, seandainya ada pemilihan langsung di Jerman. INSA mensurvei 1.352 responden antara 16 sampai 20 Agustus tentang preferensi politik mereka menghadapi pemilu 26 September.
(hp/ha)