Spanyol Tuduh 40 Tentara Ruanda Lakukan Kejahatan Perang

MADRID: Sebuah pengadilan Spanyol mengeluarkan surat perintah penahanan internasional bagi 40 tentara Ruanda. Mereka dituduh melakukan pembunuhan massal menyusul genosida tahun 1994 yang diperkirakan menelan korban 800.000 warga etnis Tutsi.

Pembasmian etnis di Ruanda baru terhenti saat pemberontak Tutsi yang dipimpin Paul Kagame mengambil alih kekuasaan. Paul Kagame saat ini menjabat presiden Ruanda. Pengadilan Spanyol mengklaim, setelah pengambil-alihan kekuasaan, tentara di bawah Kagame melakukan pembunuhan massal warga etnis Hutu. Walau begitu, Kagame tidak dapat didakwa karena memiliki imunitas hukum selama menjabat presiden, demikian ditegaskan hakim Spanyol.