Situasi di Irak / Komisi baru UE / Pembukaan Olimpiade 2004

Harian Austria Der Standard dalam komentarnya mengenai serangan besar pasukan AS terhadap kelompok perlawanan Syiah pimpinan Moqtada al Sadr, yang bertekad untuk berperang hingga akhir, mengkhawatirkan kemungkinan akibat dari pertempuran di Najaf bagi pemerintahan Irak:

Jelas, AS dan pemerintahan Irak pimpinan PM Ijad Allawi menyadari betul risikonya. Namun kepercayaan terhadap kemampuan pasukan AS satu setengah tahun pasca perang, semakin berkurang . Tidaklah dapat dikatakan bahwa AS selalu tahu, apa yang harus dilakukan di Irak.

Harian Polandia Rzeczpospolita tidak melihat adanya harapan bagi perdamaian cepat di Irak, mengingat pertempuran yang tak kunjung berakhir di negara itu:

Pertempuran yang berlangsung saat ini akan memicu aktifitas baru teroris Al Qaeda maupun juga bagi demontsrasi bersenjata para pemimpin setempat, yang dengan cara itu dapat meraih posisi, yang tidak mungkin diraih melalui proses demokrasi. Situasi perang ini juga kesempatan bagi semua pihak yang menentang stabilisasi di Irak. Dan mereka ini jumlahnya tidak sedikit. Yang penting, pemerintahan baru Irak semakin banyak mengambil alih tanggung jawab bagi pertempuran dengan kelompok-kelompok oposisi. Jadi tidak dapat diharapkan perdamaian cepat di negara itu.

Komisi Baru UE di bawah pimpinan José Manuel Barroso pada tanggal 1 November mendatang akan memulai tugasya. Ketua Komisi UE Barroso Kamis lalu memperkenalkan ke-24 komisaris baru UE. Mengenai 24 komisaris yang berasal dari 24 negara UE , harian Jerman Kölner Stadt-Anzeiger menulis:

Satu negara, satu komisaris. Prinsip ini kedengarannya adil. Tetapi dalam struktur badan raksasa ini terdapat kepincangan yang besar. Salah satu tokoh yang paling berkuasa di UE , yaitu bakal menteri luar negeri UE Javier Solana , tidak muncul dalam daftar personil Barroso. Karena itu tidak benar ucapan Barroso bahwa tidak ada komisaris tingkat satu dan tingkat dua.

Harian Italia La Republicca meragukan kemampuan Barroso sebagai ketua Komisi UE, menggantikan Romano prodi. Namun yang jelas Barroso seorang pemimpin yang cerdik. Kami kutip komentar harian ini:

Pembagian tugas kepada 24 komisaris menunjukkan kemampuannya untuk menjaga keseimbangan geografis di dalam UE. Memperhatikan ambisi masing-masing pemerintahan, dengan memberi kepuasan kepada semua pihak. Ia juga pandai menghindar desakan Perancis,Jerman dan Inggris untuk mengangkat komisaris-super.

Harian Belanda de Volkskrant beranggapan , kini lebih banyak negara anggota UE yang merasa dimenangkan:

Menyusun personil komisi UE yang kini beranggotakan 25 negara memang suatu masalah yang peka. Selalu ada bahaya, bahwa ada pihak yang dirugikan. Ketua baru Barroso tampaknya pandai menghindari bahaya itu. Memang kesan pertama, lebih banyak pihak yang diutungkan ketimbang dirugikan. Namun pemenang terbesarnya adalah Barroso sendiri.

Terwujudlah impian Kota Athena menjadi tuan rumah Olimpiade. Mengenai pembukaan pesta olahraga sedunia ini, harian Jerman Nordbayerische Kurier berkomentar:

Memang benar, Olimpiade ke-28 dibuka tepat pada waktunya , di tempat yang sama yang telah ditentukan. Kenyataan ini membuat bangga mereka yang yakin akan kemampuan para pekerja Yunani dapat menyelesaikan tugasnya pada saat terakhir . Namun juga bagaikan tamparan bagi mereka yang skeptis yang meramalkan Olimpiade akan batal , karena kesembronoan Yunani.

Sementara harian Rusia Moskowskije Nowosti dengan sinis berkomentar, semua pihak mengharapkan keuntungan finansial dari Olimpiade:

Para olahragawan yang mengharapkan medali di Olimpiade , juga mengharapkan keuntungan dari penampilannya dan dari iklan. Para fungsionaris yang mengharapkan kesuksesan para atlitnya mengimpinan dana dari negara dan para sponsor. Tuanrumah Yunani pun mengharapkan keuntungan dari Olimpiade. Sementara IOC sudah menghitung pemasukan uang sponsor dan penjualan hak penyiaran televisi. Pokoknya, ditengah keramaian pesta olahraga, sorak sorai kegembiraan atau pun cucuran air mata karena kecewa, selalu terdengar suara mesin kalkulator.