1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Serangan Terhadap Muslim Jerman Turun

22 Agustus 2018

Jumlah serangan terhadap Muslim dan institusi Islam di Jerman menurun secara signifikan. Namun anggota parlemen memperingatkan bahwa negara masih gagal dalam mengintegrasikan komunitas Muslim ke dalam masyarakat.

https://p.dw.com/p/33X48
Bielefeld Vermummte greifen Moschee an
Foto: picture-alliance/dpa/S. Jonek

Menurut data Kementrian Dalam Negeri Jerman, selama kurun waktu enam bulan pertama 2018, terdapat 320 serangan terhadap Muslim, masjid dan institusi lain yang terkait dengan Islam di Jerman.

Jumlah ini jauh lebih rendah daripada periode yang sama pada 2017 di mana terdapat hampir 500 kasus yang dilaporkan.

Serangan-serangan itu berupa dari serangan verbal, serangan fisik, ancaman melalui surat kaleng hingga perusakan properti.

Angka statistik ini dirilis pemerintah untuk menanggapi permintaan parlemen yang diajukan oleh Partai Kiri dan dilaporkan oleh koran Neue Osnabrücker Zeitung, Rabu ((22/8).

Sebagian besar serangan terkait dengan ekstremis sayap kanan, tulis surat kabar itu.

Anggota Parlemen dari Partai Kiri Ulla Jelpke mengatakan penurunan itu bisa dilihat sebagai sebuah sinyal yang menjanjikan, tetapi ia memperingatkan agar tidak lantas berpuas diri.

"Solidaritas sosial terhadap Muslim sebagai sesama warga negara masih belum ada," katanya. 

"Mereka yang terus mengatakan kalau para Muslim adalah orang asing hanya menimbulkan ketidakpercayaan yang pada akhirnya mengarah pada kejahatan semacam ini."

Meskipun jumlah keseluruhan insiden penyerangan menurun, jumlah orang yang terluka dalam serangan anti-Muslim ini meningkat dari 18 orang pada paruh pertama 2017 menjadi 25 orang di periode yang sama 2018.

Sepanjang 2017 terjadi lebih dari 950 kasus serangan terhadap Muslim dan institusi Islam di Jerman.

Namun, Dewan Pusat Muslim mengatakan kalau angka itu mungkin tidak mewakili kenyataan secara keseluruhan karena banyaknya serangan terkait xenofobia yang tidak dilaporkan.

ae/rzn (epd, dpa, KNA)