1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

SEOUL: Presiden Korea Selatan Roh Moo Hyun menolak pengusutan khusus atas tuduhan korupsi terhadap tiga mantan bawahannya

25 November 2003
https://p.dw.com/p/COng

Ia tidak bersedia menyetujui keputusan parlemen mengenain hal itu. Sebagai alasan penggunaan hak vetonya dikatakan, tuduhan korupsi itu sudah diusut oleh pihak kejaksaan. Antara lain, seorang pendamping kepala negara Korea Selatan dituduh menerima sumbangan ilegal senilai 710.000 Euro dari sebuah perusahaan untuk kampanye pemilu. Keputusan parlemen itu disusun atas inisiatif partai oposisi, yaitu Partai Nasional yang memiliki mayoritas dalam parlemen.