Senat AS Setujui Rancangan Paket Ekonomi Obama
7 Februari 2009
Presiden Amerika Serikat Barack Obama kembali menyerukan para senator untuk segera melakukan tindakan mengatasi krisis ekonomi di negeri Paman Sam tersebut.
"Situasinya sangat serius,“ ungkap Obama.
Memang. Sejak awal krisis ekonomi di Amerika Serikat, sekitar 3,6 juta warganya kehilangan pekerjaan. 600 ribu di antaranya mengalami Pemutusan Hubungan Kerja di bulan Januari lalu. Obama menyerukan para senator, "Krisis ini dapat menjadi sebuah bencana.“
Sebuah bencana yang dapat menghancurkan Amerika Serikat. Sebagai upaya pencegahan, Obama menugaskan kepala staf Gedung Putih Rahm Emanuel ke Gedung Capitol, untuk membujuk kubu Republik yang menentang tegas rencana paket penyelamatan ekonomi. Karena diperlukan setidaknya dua suara dari fraksi Republik, agar paket penyelamatan ekonomi yang digagas Obama dapat disetujui Senat.
Presiden Obama sendiri menyadari rancangan paket tersebut masih belum sempurna. Untuk itu Obama menyatakan bahwa modifikasi rancangan paket tersebut masih mungkin untuk direvisi.
Menurut Obama, di beberapa bagian masih terdapat hal yang berlebihan, yang dapat diperbaiki atau dihilangkan. Hal terpenting adalah untuk menambahkan butir-butir yang masih terlewat, imbau Presiden Barack Obama kepada fraksi Republik. Kata-kata bernada rekonsiliasi itu berhasil meluluhkan hati kaum Republik. Senator Nebraska Ben Nelson, Jumat (06/02) menyatakan, "Kami mencapai kesepakatan mengenai rencana dua partai. Paket penyelamatan ekonomi yang kami dukung hari ini diharapkan mengisi penuh dua motor penting perekonomian.“
Dua hal penting yang dimaksud Nelson adalah keringanan pajak bagi warga kelas menengah, sebuah butir yang digagas fraksi Republik. Selain itu, investasi terarah dalam hal pembangunan jembatan, jalan, sekolah dan pembangkit energi alternatif merupakan butir kedua sasaran paket itu, yang merupakan gagasan fraksi Demokrat. Walau pun jumlah gedung sekolah yang akan direnovasi lebih sedikit dari jumlah yang diusulkan Obama. Pemungutan suara Senat untuk paket penyelamatan ekonomi tersebut akan dilakukan akhir pekan ini. Senator Demokrat Ted Kennedy yang sedang menjalani pengobatan kanker, sedang menuju Washington untuk hadir dalam pemungutan suara tersebut.(ls)