1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Reaksi Jerman Atas Kemenangan Obama

5 November 2008

Menyusul kemenangan Barack Obama dari Partai Demokrat dalam pemilu presiden AS, pusat pemerintahan Jerman di Berlin mengharapkan kebijakan politik luar negeri Amerika yang lebih menekankan kemitraan setara.

https://p.dw.com/p/Fo1H
Menlu Frank-Walter SteinmeierFoto: AP

Namun, bersamaan dengan itu tuntutan nyata AS terhadap Jerman juga diperkirakan akan datang.

Menlu Jerman sambut baik kerja sama baru dengan Washington:

Amerika Serikat telah memilih perubahan untuk politik dalam dan luar negerinya. Demikian ujar Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier sembari mengacu pada pidato Barack Obama, Juli lalu di Berlin:

„Sebuah pidato dimana Barack Obama juga menekankan untuk memperbaharui kemitraan transatlantik. Kami juga sejalan dengan gagasan yang diutarakannya di Berlin, misalnya mengenai perlindungan iklim, pengadaan energi, kebijakan pengurangan persenjataan dan kerjasama baru dengan organisasi internasional. Karena itu saya gembira dapat bekerja sama dengan pemerintahan baru ini."

Obama in Berlin - Rede
Barack Obama di Berlin, 24 Juli 2008Foto: AP

Sekjen CSU: Eforia saja tidak cukup. Tantangan harus ditangani bersama

Sekretaris Jenderal Uni Kristen Sosial CSU, Karl-Theodor zu Guttenberg mengutarakan, Barack Obama mengirimkan indikasi bahwa AS dan Eropa dapat menyelesaikan tantangan saat ini hanya jika melakukannya bersama:

„Ini memang menimbulkan eforia di sini. Tapi ini tidak cukup, karena multilateralisme juga berarti: melakukan bersama dan mengatasi tantangan bersama. Dalam isu Afghanistan ini tiba-tiba menjadi sangat relevan."

Para politisi Jerman untuk kebijakan luar negeri berasumsi, Obama tidak hanya akan lebih banyak mengadakan pembicaraan dengan sekutunya, tapi juga akan menuntut lebih banyak, misalnya untuk meningkatkan keterlibatan di Afghanistan. Karsten Voigt, koordinator untuk hubungan Jerman-AS dari partai sosial demokrat SPD mengutarakan bahwa pemerintah baru Amerika akan mengatakan, Eropa akan lebih berpengaruh jika membantu menyelesaikan masalah global, misalnya di Afghanistan, Irak atau Timur Tengah. Namun, Sekjen CSU Karl-Theodor zu Guttenberg juga mengatakan bahwa adalah salah bila hanya menunggu tuntutan AS dengan rasa ketakutan. Pemerintah Jerman harus secara aktif menunjukkan posisinya. Sebab, jika AS menangani sesuatu, itu akan dilakukannya dengan tegas dan intensif yang kadang kala mengagetkan Eropa.

Kepentingan Eropa harus ditunjukkan dengan jelas

Mengomentari kemenangan Obama, mantan Menteri Luar Negeri Jerman Hans-Dietrich Genscher dari partai liberal FDP mengusulkan agar seluruh negara Eropa harus menunjukkan kepentingannya secara jelas kepada pemerintahan AS yang baru, misalnya dalam soal misi Afghanistan:

„Saya benar-benar tidak berharap bahwa Eropa hanya duduk berpangku tangan dan bertanya: ‚Berapa serdadu yang diperlukan?’ Eropa harus mengatakan apa yang kita harapkan dari pemerintah baru ini dan bahwa kita dapat berbicara mengenainya dengan presiden baru yang terpilih antara lain karena pemikirannya yang baru." (cs)