Putin, Duterte Sambut Terpilihnya Donald Trump Sebagai Presiden AS
Berbagai reaksi bermunculan dari para pemimpin dunia setelah Trump dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden Amerika Serikat.
Angela Merkel
Kanselir Jerman ucapkan selamat bagi Donald Trump tetapi menekankan, Jerman dan AS punya hubungan erat dengan dasar demokrasi, kebebasan serta hormat atas hak dan martabat manusia, tanpa peduli asal, warna kulit, agama, jenis kelamin, orientasi seksual dan pandangan politik. Merkel tawarkan Trump kerjasama erat atas dasar nilai-nilai itu.
Theresa May
Perdana Menteri Inggris juga ucapkan selamat bagi Trump. Ia menambahkan, Inggris dan AS akan tetap jadi "partner di bidang perdagangan, keamanan dan pertahanan".
Federica Mogherini, Mewakili Uni Eropa
Kepala Politik Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini menyatakan pentingnya hubungan trans Atlantik antara UE dan AS. Federica Mogherini di Twitter menyatakan, "Hubungan UE-AS lebih dalam dari perubahan dalam dunia politik. Kami akan terus bekerjasama, untuk menemukan kembali kekuatan Eropa."
Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki nyatakan harapan bahwa kemenangan Donald Trump akan mengawali langkah positif AS bagi Timur Tengah. "Saya harap pilihan rakyat AS ini akan mengarah pada langkah positif untuk seluruh dunia, dalam hal hak-hak dasar dan kebebasan, demokrasi dan pembangunan di kawasan ini." Itu disampaikan Erdogan dalam pidato di Istanbul.
Mahmoud Abbas
Presiden Palestina memberikan ucapan selamat dan menyatakan harapan, bahwa perdamaian akan tercapai selama periode pemerintah Trump. Sementara juru runding dalam konflik Palestina-Israel, Saeb Erekat menyatakan perkiraannya, bahwa posisi AS dalam konflik Israel-Palestina tidak akan berubah di bawah Trump.
Mohammad Javad Zarif
Menteri Luar Negeri Iran menyerukan kepada presiden terpilih Donald Trump untuk mematuhi kesepakatan internasional. Saat kampanye, Trump menyatakan akan membatalkan kesepakatan nuklir dengan Iran. "Setiap presiden AS harus mengerti kenyataan di dunia saat ini. Yang paling penting adalah, presiden baru harus mematuhi kesepakatan, dan kerjasama yang sedang berlangsung."
Vladimir Putin
Presiden Rusia itu mengirim pesan serta ucapan selamat kepada Donald Trump, setelah menang pemilu. Dalam pernyataan singkat, Putin menyatakan harapan untuk bisa bekerjasama, agar hubungan Rusia-AS yang sedang hadapi krisis bisa diperbaiki."
Geert Wilders
Anggota parlemen Belanda yang populis dan anti Islam, Geert Wilders memberikan selamat keapda Donald Trump lewat jejaring sosial Twitter. Menjelang pemilu Belanda, Maret mendatang, Wilders dan Partai Kebebasan yang dipimpinnya sekarang mendapat banyak sokongan. Ia menyebut kemenangan Trump sebagai kemenangan bersejarah dan revolusi.
Narendra Modi
Perdana Menteri India juga mengucapkan selamat kepada Donald Trump lewat jejaring sosial Twitter. Ia menulis, "Kami mengucapkan terima kasih untuk persahabatan yang telah Anda nyatakan kepada India selama kampanye." Ia menambahkan, India berharapkan kerjasama bilateral erat bisa lebih digalakkan lagi.
Rodrigo Duterte
Atas nama Presiden Filipina Rodrigo Duterte, seorang menteri memberikan ucapakan selamat kepada Donald Trump, dan juga menyatakan harapan bisa bekerjasama lebih erat lagi. Penulis: vlz/ml