1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Puan Buka Peluang Mega-SBY Bertemu, Demokrat Sambut Baik

Detik News
21 Juni 2023

Ketua DPP PDIP Puan Maharani merespons cuitan presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dinilai sebagai pertanda perlunya guyub atau kebersamaan antar pemimpin dalam membangun bangsa.

https://p.dw.com/p/4Ss26
Mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Foto: Lukas Coch/dpa/picture alliance

Partai Demokrat menyambut baik respons Puan itu dan akan menindaklanjuti wacana pertemuan SBY dan Megawati. "Tentunya akan ada komunikasi tindak lanjut atas respons positif ini. Ini menjadi kabar baik untuk semua," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani saat dihubungi, Selasa (20/6/2023).

Kamhar menuturkan wacana rekonsiliasi dan silaturahmi kedua tokoh akan menjadi hal positif dan bernilai. Terlebih kata Kamhar, sudah memasuki tahun politik.

"Kami mengapresiasi dan menyambut baik pernyataan Mbak Puan yang merespons secara positif aspirasi untuk bertemunya Pak SBY dan Ibu Megawati. Semangat rekonsiliasi dan silaturahmi politik kebangsaan ini akan menjadi sesuatu yang positif dan bernilai penting dalam perjalanan dan pendewasaan demokrasi bangsa ini, apalagi telah memasuki tahun politik seperti saat ini," ujarnya.

"Dalam kehidupan politik yang masih diwarnai relasi patron klien dan dalam situasi politik seperti sekarang ini, silaturahmi tokoh-tokoh bangsa yang menjadi tokoh kunci dalam politik menjadi sangat penting dan relevan untuk menciptakan suasana yang kondusif, teduh dan membawa ketenteraman," lanjutnya.

Lebih lanjut Kamhar menyampaikan silaturahmi politik akan menjadi fondasi hubungan yang kokoh dan kondusif untuk dapat membentuk kolaborasi.

"Silaturahmi politik kebangsaan dan rekonsiliasi akan menjadi fondasi hubungan yang kokoh dan kondusif untuk terbangunnya kolaborasi dan sinergi seluruh elemen bangsa, termasuk antar partai politik untuk menunaikan janji-janji kemerdekaan," imbuhnya.

Puan Respons Mimpi SBY

Ketua DPP PDIP Puan Maharani merespons cuitan mimpi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkumpul bareng Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo (Jokowi). Puan menilai hal itu pertanda perlunya guyub atau kebersamaan antarpemimpin dalam membangun bangsa.

"Ya mungkin itu menjadi satu pertanda bagaimana membangun bangsa dan negara itu harus dilakukan bersama-sama, guyub, adem ayem, tanpa kemudian merasa yang satu tidak diperhatikan atau yang satu diperhatikan," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Puan menilai para pemimpin tersebut memiliki pengalaman teruji dalam membangun bangsa. Dia lantas berharap dari mimpi itu muncul suasana yang adem sehingga dapat membawa rasa sejuk di masyarakat.

"Ya sebagai senior-senior bangsa yang sudah punya pengalaman sangat teruji, saya tentu saja juga berharap situasi adem ayem yang dibangun oleh semua pemimpin yang pernah berjasa kepada bangsa dan negara itu bisa ditunjukan kepada rakyat Indonesia. Jadi kita yang muda muda juga ngerasanya ayem," katanya.

Diketahui mimpi SBY ini memicu harapan para elite politik agar Megawati dan SBY bertemu. Puan lantas bicara peluang pertemuan itu. Puan mengatakan tidak menutup kemungkinan adanya pertemuan antarpemimpin bangsa. Dia menyebut semua harapan pasti ada.

"Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa. Semuanya pasti masih ada harapan dan kita ya tentu saja berharap pada waktunya nanti semuanya bisa berkumpul guyub," kata dia.

Baca artikel Detik News

Selengkapnya „Puan Bicara Peluang Mega-SBY Bertemu, PD: Rekonsiliasi Fondasi Hubungan Kokoh". (hp)