1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Protes Anti Batu Bara, Greenpeace Cat Kuning Jalanan Berlin

27 Juni 2018

Warga kota Berlin dikejutkan oleh cat kuning di bundaran seputar monumen Tugu Kemenangan sebagai bagian dari aksi protes Greenpeace yang menuntut dihentikannya pembangkit listrik tenaga batu bara di Jerman.

https://p.dw.com/p/30Jt8
Farbiger Protest gegen  Kohlekommission
Foto: picture-alliance/dpa/Greenpeace Germany

Monumen Tugu Kemenangan di Berlin berganti fungsi, Selasa (26/06), dalam aksi protes Greenpace yang menuntut penghentian produksi listrik batu bara.

Motto yang diusung Greenpece adalah "matahari gantinya batu bara". Dari udara kota Berlin, cat kuning di bundaran seputar Tugu Kemenangan tampak seperti  matahari. 3.500 liter cat kuning ramah lingkungan digunakan oleh Greenpeace dalam aksinya.

Demonstrasi ini digelar bersamaan dengan dimulainya pertemuan pertama komisi batu bara pemerintah Jerman. Komisi ditugaskan untuk memutuskan kapan dan bagaimana Jerman akan menghentikan produksi listrik batu bara.

Greenpeace memanfaatkan Tugu Kemenangan yang berada dekat gedung parlemen Bundestag untuk menarik perhatian peserta pertemuan tersebut dan mendorong agar pemerintah Jerman mengakhiri lebih cepat penggunaan energi yang berasal dari fosil bahan bakar tersebut.

Pemerintah Jerman telah berjanji untuk mengakhiri pembangkit listrik tenaga nuklir pada akhir tahun 2022 dan mencari sumber energi terbarukan lainnya. Tetapi laju perputaran energi batu bara telah menjadi tema politik yang sensitif. 

"Keterlambatan keluar dari tenaga batu bara telah merusak rekor iklim Jerman dan meredam modernisasi sistem energi kami untuk fokus tenaga surya dan angin," kata juru bicara Greenpeace Christoph von Lieven.

Komisi batu bara pemerintah ini dimaksudkan untuk menyetujui tanggal berakhirnya generasi energi batu bara di Jerman. Mereka juga harus menyiapkan roadmap dan mempertimbangkan bagaimana menyediakan lapangan kerja baru bagi daerah di Jerman yang memproduksi batu bara.

vlz/hp (dpa)