1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Presiden Obama: Penarikan Pasukan AS dari Irak Tahun 2010

28 Februari 2009

Presiden AS Barack Obama telah menyebutkan jadwal nyata penarikan pasukannya dari Irak. Ini merupakan keputusan penting yang menyatakan secara nyata kapan operasi militer AS di Irak berakhir.

https://p.dw.com/p/H33D
Presiden Barack Obama di kamp Lejeune, N.C.Foto: AP

Ratusan marinir AS menunggu kedatangan panglimanya yang baru, Presiden Barack Obama, di kamp Lejeune di negara bagian North Carolina . Di kamp itu ia menyampaikan pidato pertamanya sebagai presiden di depan anggota angkatan laut AS. Di dampingi marinir berseragam kamuflase di belakangnya dan di samping bendera AS, Barack Obama mengatakan:

"Saya hari ini datang menemui anda untuk berbicara dengan anda bagaimana perang di Irak akan diakhiri."

Obama, Camp Lejeune, Truppen, Soldaten, Präsident, US, USA, Rede, Ansprache, Militär
Presiden Barack Obama disambut marinir di kamp LajeueneFoto: AP

Penarikan dalam kurun waktu 16 bulan

Salah satu tema utama kampanye pemilu Barack Obama adalah: mengakhiri perang Irak. Tema tersebut selalu digunakannya dalam kampanye untuk merebut suara. Ia saat itu berjanji untuk menarik pasukan AS dari Irak dalam kurun waktu 16 bulan. Sekarang, Presiden Obama menyatakan bahwa rencananya agak tertunda, yaitu menjadi 18 bulan:

„Operasi militer kita di Irak akan berakhir tanggal 31 Augustus 2010. Prioritas utama selama penarikan adalah keamanan pasukan dan warga di Irak. Kita akan melakukannya dengan hati-hati dan melalui konsultasi erat dengan pimpinan militer serta pemerintah Irak."

Pasukan AS di Irak dengan tugas berbeda

Menteri Pertahanan Robert Gates dan pemimpin angkatan bersenjata AS menasehati Presiden Obama untuk tidak terburu-buru menarik pasukan. Dengan begitu diharapkan, masih ada tentara AS dalam jumlah yang memadai untuk mengamankan pemilu parlemen di Irak, Desember mendatang. Dari sekitar 140. 000 tentara Amerika yang kini berada di negara itu, antara 35. 000 hingga 50. 000 orang direncanakan masih tetap ditempatkan di Irak. Namun, tugas pasukan yang tersisa akan berbeda dari sebelumnya. Mereka tidak akan lagi terlibat dalam pertempuran, kata Obama. Tugasnya adalah:

„Mempersenjatai aparat keamanan Irak, melatih dan mendukungnya. Selain itu melancarkan operasi antiteror dan melindungi proyek militer dan sipil kita di Irak."

Robert Gates Bildergalerie Kabinett
Robert GatesFoto: AP

2011 tidak akan ada lagi tentara AS di Irak

Sejumlah anggota Partai Demokrat melihat dengan kritis rencana presidennya untuk tetap mempertahankan 50. 000 tentara AS setelah 31 Augustus tahun depan. Nancy Pelosi, Ketua DPR AS berpendapat, sepertiga dari jumlah itu juga sudah cukup.

Pimpinan militer AS telah memberikan nasehat kepada Obama untuk mengambil kebijakan itu dengan alasan, jika Irak tidak sanggup menangani situasi keamanan negerinya sendiri, pasukan Amerika dapat segera dilibatkan. Tentara AS yang terakhir akan ditarik selambatnya hingga akhir 2011.

Dalam pidatonya di Lejeune, Barack Obama menyatakan, berakhirnya perang Irak memungkinkan era baru kepemimpinan dan kewajiban AS di Timur Tengah. Jadi angkatan bersenjata AS dapat berkonsentrasi pada Afghanistan dan Pakistan. (cs)