Presiden Ecuador Correa akan Lakukan Reformasi Demokrasi
16 Januari 2007Iklan
QUITO: Presiden baru Ecuador Rafael Correa mengumumkan reformasi demokrasi yang radikal dan berakhirnya sistim ekonomi neoliberal. Selain itu bulan Maret mendatang Correa akan melakukan referendum tentang reformasi konstitusi, karena di parlemen ia tidak memperoleh suara mayoritas untuk hal itu. Kemarin di Quitto, dengan dihadiri antara lain Presiden Venezuela Hugo Chavez, Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad dan Presiden Bolivia Evo Morales, Rafael Correa diambil sumpahnya sebagai presiden baru Ecuador.