1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Presiden AS Barack Obama Kunjungi Kanada

19 Februari 2009

Lain dari pendahulunya George W. Bush yang adalah seorang fan Texas-Mexiko, Presiden AS yang baru, Barack Obama memilih negara tetangganya di sebelah utara, Kanada sebagai tujuan kunjungan perdana ke luar negeri.

https://p.dw.com/p/GxKp
Bendera Kanada dan AS di pusat kota OttawaFoto: AP

Presiden Obama melakukan kunjungan pendek ke Ottawa hari Kamis (19/02) ini, namun tema yang dibicarakan cukup peka, yaitu mengenai minyak, perdagangan dan Afghanistan.

Kunjungan singkat Presiden Amerika Serikat, Barack Obama ke Kanada, disoroti media negara tetangganya. Seperti yang digambarkan stasiun pemancar televisi Kanada CBC dalam wawancaranya dengan Presiden Obama, perhatian yang dicurahkan warga Kanada terhadap lawatan Obama sangat besar. Pasalnya, rencana paket stimulasi ekonomi Amerika yang memfokuskan slogan "buy American" atau seruan untuk membeli produk Amerika, membuat gerah negara tetangganya itu. Namun, kepada CBC, Obama mengatakan bahwa warga Kanada tidak usah terlalu khawatir mengenai rencana stimulus itu. Dalam wawancara yang dilakukan sebelum lawatannya, Obama berbicara dengan nada yang sangat halus dan hati-hati. Karena, walau ia sebelumnya menyikapi kesepakatan perdagangan negara-negara Amerika Utara, NAFTA, Obama tahu pentingnya peranan Kanada:

„Kanada adalah salah satu mitra dagang AS yang terpenting. Volume perdagangan antara kedua negara setiap harinya mencapai sekitar 1,5 milyar dollar. Tidak seorang pun ingin membatasi hubungan ini."

Kanada Parlamentswahlen Stephen Harper
PM Kanada Stephen HarperFoto: AP

Proyek kesayangan PM Kanada

Topik pembicaraan lain yang juga dinilai sebagai butir yang lumayan pelik adalah yang menyangkut eksploitasi pasir minyak. Kanada adalah pemasok minyak terbesar bagi Amerika Serikat. Di ladang tambang pasir di provinsi Alberta, Kanada merencanakan menjaring minyak hingga 175 milyar barrel. Perdana Menteri Kanada Stephen Harper berasal dari provinsi Alberta dan eksploitasi pasir minyak adalah salah satu proyek kesayangannya. Tapi dalam hal ini, bagi Presiden Barack Obama, lingkungan lebih diutamakan.

Namun karena Obama tidak ingin dilihat sebagai politisi yang menuding pasir yang mengandung minyak sebagai sumber energi pencemar lingkungan, ia menegaskan bahwa jumlah milyaran bagi paket stimulus ekonomi direncanakan untuk mendukung perkembangan energi alternatif dan yang ramah lingkungan:

„Kanada dan Amerika Serikat dapat bekerja sama dalam upaya untuk mengikat gas rumah kaca, sebelum terlepas ke atmosfer."

Kanadische Soldaten in Afghanistan
Tentara Kanada di AfghanistanFoto: AP

Silang pendapat mengenai pasukan Kanada di Afghanistan

Presiden Barack Obama juga tidak ingin menepis kemungkinan kerja sama AS dalam kebijakan energi dengan Kanada dan Mexiko. Berkaitan dengan masalah Afghanistan, ia juga mengharapkan langkah-langkah bersama. Hingga kini, sekitar 107 tentara Kanada tewas di Afghanistan. Perdana Menteri Stephen Harper ingin menarik pasukannya dari negara Hindukush itu. Obama sesungguhnya hendak meyakinkan Harper untuk tidak melaksanakan rencana tersebut. Walau begitu Obama tahu, penyelesaian militer saja bukan merupakan satu-satunya jalan keluar. Sebuah strategi baru harus ditemukan.

Kata-kata yang hati-hati mengenai tiga tema peka berkaitan dengan, minyak, perdagangan dan Afghanistan menunjukkan bahwa AS ingin memperbaiki hubungannya dengan aliansinya. Selanjutnya Obama mengutarakan:

„Kanada adalah salah satu negeri yang paling mengesankan di dunia."

Dengan komentar semacam itu Obama memang dapat juga mencapai sesuatu. (cs)