1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Survei: Prabowo-Gibran Unggul Tipis vs Ganjar-Mahfud

6 November 2023

Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis head to head antara para pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di 2024. Ketika diduelkan, Prabowo-Gibran unggul atas Ganjar-Mahfud serta Anies-Cak Imin (AMIN).

https://p.dw.com/p/4YSF0
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ketika mendaftarkan diri di KPU, 25 Oktober 2023Foto: Levie Mulia Wardana/DW

Survei ini digelar pada 26 hingga 31 Oktober 2023 dengan melibatkan 2.400 responden. Para responden dipilih secara acak atau multistage random sampling di 38 provinsi.

Metode survei dilakukan wawancara secara tatap muka. Adapun margin of error survei +/- 2% dengan tingkat kepercayaan survei 95%.

Dari 3 simulasi duet, para responden ditanyakan 'seandainya pemilihan presiden dan wakil presiden dilaksanakan hari ini, pasangan manakah yang akan

Bapak/Ibu/Saudara pilih?'. Berdasarkan jawaban responden, Prabowo-Gibran unggul atas Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin, sedangkan Ganjar-Mahfud unggul atas Anies-Cak Imin.

Berikut ini simulasi 2 nama capres-cawapres:

Prabowo Vs Ganjar
Prabowo-Gibran 43,5%
Ganjar-Mahfud 40,6%
TT/TJ 15,9%

Prabowo Vs Anies
Prabowo-Gibran 50,3%
Anies-Cak Imin 29%
TT/TJ 20,7%

Ganjar Vs Anies
Ganjar-Mahfud 45,5%
Anies Cak Imin 34,4%
TT/TJ 20,1%

Prabowo-Gibran Daftar ke KPU Naik Maung

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menyoroti secara khusus duel antara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud. Dia menyebut kedua paslon ini hanya berbeda 2,9%.

"Selisih 2,9 persen, artinya terkonfirmasi ada pola yang sama bahwa ada kecenderungan bahwa di 3 nama tidak banyak berubah, tapi penurunan cukup tajam terhadap Pak Prabowo itu terjadi ketika simulasi 2 nama," ucapnya saat memaparkan survei, Senin (6/11/2023).

Yunarto menjelaskan terjadi penurunan pada elektabilitas Prabowo karena Gibran menjadi cawapres. Menurutnya, ada efek pemilih Anies yang sebagian hijrah ke Ganjar karena Gibran menjadi cawapres Prabowo.

"Artinya apa? Pak Prabowo memang punya captive marketnya yang tidak terlalu terganggu ketika nama Mas Gibran masuk dalam konteks simulasi 3 nama, tetapi ketika bicara dalam simulasi 2 nama, artinya kita bicara pada potensi putaran kedua dan simulasi putaran kedua, pemilih Mas Anies yang tadinya memilih Pak Prabowo mulai ragu, sebagian ke Mas Ganjar tidak banyak, tetapi lebih banyak lagi ke undecided voters," ujar dia.

Baca artikel Detik News 

Selengkapnya: "Survei Charta: Prabowo-Gibran Unggul Head to Head Vs Ganjar-Mahfud".(hp)