1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Polisi Terus Buru Jaringan Bom Inggris

2 Juli 2007

Aparat Inggris mewaspadai munculnya gelombang serangan teror baru. Sudah lima orang ditangkap, termasuk seorang perempuan.

https://p.dw.com/p/CIrt
Foto: AP

Polisi Inggris Scotland Yard menyatakan, satuan polisi anti teror menangkap tiga tersangka lain terkait serangan bom Glasgow dan London.

Yang seorang ditangkap di Liverpool. Dua orang lagi, yakni seorang lelaki berusia 26 tahun dan seorang perempuan berusia 27 tahun, ditangkap di sebuah jalan tol di Utara Inggris. Saksi mata melaporkan, penangkapan di jalan tol M6 terjadi melalui suatu penyergapan yang melibatkan sejumlah mobil polisi dan mobil berplat nomor biasa.

Polisi menegaskan, peristiwa di bandara Glasgow dan dua percobaan bom mobil yang gagal di London menunjukkan keterkaitan. Peristwa Glasgow terjadi hari Minggu siangL dua orang pria menabrakkan mobilnya ke bangunantermial kedatangan bandara Glasgow, Skotlandia. Terjadi kebakaran, dan kedua orang itu berusaha lari, namun berhasil ditangkap. Disebutkan, salah satu tersangka menderita luka bakar yang hebat, dan dilarikan di rumah sakit. Kondisinya tergolong sangat kritis. Seorang lagi masih diinterogasi.

Sementara upaya dua serangan bom mobil di London satu hari sebelumnya berhasil digagalkan polisi.

Tiga upaya serangan bom itu memaksa perdana menteri Inggris yang baru saja dilantik, Gordon Brown memberlakukan siaga satu di seluruh Inggris. Langkah tersebut diumumkan Brown dalam pidato di stasiun televisi Inggris

"Tugas pertama pemerintah ini adalah keamanan bagi seluruh masyarakat Inggris."

Dengan pemberlakuan siaga satu, dilakukan pengawasan lebih ketat di Bandar udara dan semua kawasan yang padat pengunjung. Juga jalan-jalan menuju bandara Inggris akan diawasi lebih intensif. Brown juga menyerukan kepada seluruh warga agar lebih berjaga-jaga dan membantu tugas aparat kepolisian dan pihak berwenang. Terlebih lagi ancaman baru serangan teror itu terjadi menjelang sejumlah kegiatan besar yang akan diselenggarakan di London. Antara lain dimulainya kompetisi balap sepeda Tour de France akhir pekan ini dan salah satu konser musik Live-Earth. Sedangkan konser musik akbar mengenang hari ulang tahun ke-46 Lady Di tanggal 1 Juli kemarin, berlangsung sukses dan aman.

Perdana Menteri Gordon Brown menegaskan pula, mereka berhadapan dengan suatu bahaya jangka panjang

"Kita sudah menyadari dan mengetahui hal sejak lama. Bahwa kita berurusan dengan ancaman jangka panjang. Ancaman itu tidak akan lenyap dalam beberapa pekan atau bulan mendatang. Karenanya kita harus memeranginya dengan berbagai cara. Secara militer, oleh aparat keamanan, kepolisian, dan dinas rahasia. Dan saya tegaskan lagi bahwa dalam hari-hari semacamam ini, kita juga harus menghadapi seluruh teror itu sebagai suatu perang mental dan pikiran."

Dukungan juga diperoleh perdana menteri Inggris yang baru itu dari parlemen. Seperti disampaikan William Hague jurubicara partai konservatif Inggris

"Perdana menteri telah dengan tepat melontarkan ucapan bahwa kita tidak akan tundak dan tidak akan terintimidasi. Dan ia akan mendapat dukungan besar dari seluruh kalangan. Dan kiota karus bekerjasama secara erat dalam memerangi kaum teroris baik secara internasional maupun dari dalam negeri yang secara sangat serius merupakan ancaman terhadap negara ini."

Sementara itu, aparat kepolisian Inggris menyatakan optimismenya untuk secepatnya membongkar seluruh jaringan dan metoda kaum teroris yang baru melancarkan serangan di dua kota itu. Juru bicara kepolisian, Peter Clarke menyatakan, mereka masih terus memburu sejumlah tersangka lain.