Piala Dunia di Brasil dan Jerman
31 Oktober 2007
Itu diumumkan Presiden Organisasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Sepp Blatter, Selasa kemarin. Reaksi Ketua Persatuan Sepak Bola Jerman (DFB) Theo Zwanziger:
“Ini kehormatan luar biasa bagi kami. Saya yakin, Jerman, rakyat dan pemerintahnya, juga DFB dan seluruh dunia olah raga Jerman sangat gembira menerima tanggung jawab ini.”
Jerman berhasil mengalahkan Kanada dalam putaran penentuan terakhir. Tersedianya infrastruktur lengkap dan penerimaan positif saat Piala Dunia tahun 2006 menjadi pertimbangan komite eksekutif FIFA saat memilih Jerman. Bagi pelatih DFB Silvia Neid, penyelenggaraan ajang bergengsi ini adalah peluang untuk meningkatkan ketenaran sepak bola perempuan:
„Ini adalah tantangan besar bagi kami. Ajang ini akan membuat sepak bola perempuan makin popular, di Jerman dan di seluruh dunia. Kami akan bekerja keras dan saya yakin, Piala Dunia ini akan sukses.”
Jerman mengajukan lamaran setebal 1.200 halaman dengan melampirkan konsep keamanan, ticketing, logistik dan pendanaan. Organisasi Sepak Bola Dunia FIFA hanya meminta pelamar menyediakan empat sampai enam stadion. Jerman mengajukan 12 stadion yang memenuhi standar FIFA, antara lain di Berlin, Frankfurt, Leverkusen, Mönchengladbach dan Wolfsburg.
Selasa kemarin, FIFA juga mengumumkan tuan rumah bagi Piala Dunia tahun 2014. Brasil terakhir menyelenggarakan ajang bola dunia ini tahun 1950. Ketua Persatuan Sepak Bola Brasil (CFB) Ricardo Teixeira menegaskan, Brasil tidak akan menjiplak tuan rumah tahun lalu.
“Kami tidak akan menyelenggarkan Piala Dunia Jerman di Brasil, kami juga tidak meniru Afrika Selatan. Piala Dunia kami akan memanfaatkan struktur khas Brasil, menonjolkan sifat kami yang senang berpesta dan menikmati kehidupan. Ini akan menjadi pesta akbar yang kami persiapkan penuh kegembiraan.”
Brasil adalah calon tunggal untuk penyelenggaraan Piala Dunia tahun 2014. Bagi negara yang lima kali menyandang juara dunia sepak bola ini, disetujuinya Brasil merupakan kebanggaan tersendiri. Seperti yang diungkapkan Presiden Brasil Lua da Silva: “Bagi kami, sepak bola tak sekedar olah raga. Bagi kami, sepak bola melambangkan gairah kehidupan. Brasil menerima tugas ini dengan penuh rasa bangga. Terima kasih pada Anda semua!, Brasil berterima kasih pada Anda!“