1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Bencana

Pengorbanan Petugas ATC Bandara Palu

29 September 2018

Anthonius Gunawan Agung, petugas ATC tetap memandu pesawat Batik Air untuk lepas landas, saat gempa mengguncang Palu. Ia meninggal dunia, akibat melompat dari menara pengawas di lantai empat.

https://p.dw.com/p/35hXG
Indonesien nach dem Tsunami in Palu von oben
Foto: BNPB

Saat gempa berkekuatan 7,7 SR mengguncang Palu, pesawat Batik hendak lepas landas dari Bandara Mutiara Sis Al Jufri. Saat itu Anthonius Gunawan Agung, petugas ATC sedang memandu agar pesawat dapat terbang dengan selamat. Akibat mengemban tugas inilah, Agung tak sempat menyelamatkan diri dan memilih melompat dari menara pengawas bandara.

"Beliau belum dapat turun karena pesawat belum take-off. Beliau menunggu pesawat Batik hingga airborne. Setelah pesawat airborne, kondisi gempa sudah semakin kuat. Beliau akhirnya memutuskan melompat dari cabin tower (lantai empat). Akibatnya, beliau mengalami patah kaki," ungkap Direktur AirNav Indonesia, Novie Riyanto melalui keterangan tertulis kepada pers.

Agung yang mengalami luka patah tulang di sekujur tubuhnya sempat akan dibawa ke Balikpapan. Namun sebelum berangkat dengan helikopter, Agung sudah meninggal dunia. Jenazah Agung akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga di Makassar. Atas dedikasinya memastikan keselamatan penerbangan, AirNav Indonesia pun memberikan penghargaan dengan menaikkan pangkat Agung dua tingkat.

“Safe flight Batik Air... Take Care“

Aksi Agung yang rela mengorbankan nyama demi menyelamatkan penumpang mendapat apresiasi dari pilot Batik Air yang melakukan kontak terakhir dengannya. Melalui akun Instagram miliknya @Icoze_ricochet menceritakan kata terakhir Agung saat roda pesawat Batik Air terangkat dari landasan.

”Batik 6231 runway 33 clear for take off’. This was his last transmission to me then we replied. 
Thank you for keeping me and guarding me till I’m safely airborne. Then he jumped out of tower broke his leg and arm. Wing of honor for Anthonius Gunawan Agung as my guardian angel at Palu. Rest peacefully my wing man. God be with you,“ tulis Sang Pilot.

Jasa Agung mengemban tugas mendapat apresiasi dari warga net. Tak sedikit yang menyebutnya sebagai pahlawan dengan mencantumkan tagar #RIPAnthoniusGunawanAgung.


Bandara dibuka untuk darurat

Gempa berkekuatan 7,7 SR yang berpusat di dekat Donggala pada Jumat (28/9) sore mengakibatkan menara ATC rusak dan berimbas pada penutupan Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu. Sabtu siang (29/09), Bandara tersebut kembali beroperasi untuk penerbangan darurat, SAR dan bantuan kemanusiaan meski sebagian landasan rusak akibat gempa.

“Hasil pengataman di lapangan, terdapat retakan di salah satu ujung runway sepanjang 250 meter, sehingga masih terdapat 2.000 meter panjang runway yang bisa digunakan. Artinya untuk pesawat Hercules dan ATR masih aman untuk dapat mendarat di runway tersebut. Layanan navigasi penerbangan yang kami berikan dapat berjalan dengan baik,” ungkap Direktur Utama AirNav Indonesia, Novie Riyanto melalui siaran pers tertulis yang diterima DW.

Tercatat 384 korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami yang berpusat di dekat Donggala, Sulawesi Tengah tersebut. Sekitar 17.000 orang telah dievakuasi dan membutuhkan bantuan darurat. 

Detik Tsunami Terjang Palu

ts/yp (AP, detik.com)