1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
BencanaAmerika Serikat

Pesawat Penumpang dan Helikopter Militer Tabrakan di AS

30 Januari 2025

Sebuah pesawat penumpang bertabrakan dengan helikopter militer AS saat mendekati Bandara Ronald Reagan di Washington DC. Presiden Trump sebut insiden seperti ini "harusnya bisa dicegah.”

https://p.dw.com/p/4po8a
Mobil layanan darurat terlihat bergerak menuju lokasi tabrakan pesawat dan helikopter di Washington DC.
Operasi penyelamatan besar-besaran sedang berlangsung di dekat lokasi kecelakaan, tabrakan pesawat penumbang dan helikopter militerFoto: ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP

Menurut laporan Administrasi Penerbangan Federal (FAA), sebuah pesawat penumpang American Airlines (AA) dengan 60 penumpang dan 4 awak, jatuh di Sungai Potomac dekat Bandara Nasional Ronald Reagan di Washington DC, setelah bertabrakan dengan helikopter militer Sikorsky H-60 pada Rabu (29/01) malam waktu setempat.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah diberi tahu mengenai situasi ini.

Kristi Noem, Menteri Keamanan Dalam Negeri AS yang baru dalam pemerintahan Trump juga telah mengerahkan "semua sumber daya dari pasukan Penjaga Pantai AS yang tersedia dalam upaya pencarian dan penyelamatan."

Departemen Kepolisian Washington juga telah bereaksi cepat menanggapi insiden ini, dan mengatakan  kini sedang berlangsung upaya "operasi pencarian dan penyelamatan multi-lembaga.”

Terlihat kapal pemadam kebakaran darurat sudah dikerahkan dalam operasi penyelamatan insiden tabrakan pesawat dan helikopter di Washington DC.
Suhu air di Sungai Potomac sangat rendah, sehingga menyulitkan operasi penyelamatanFoto: Al Drago/AFP/Getty Images

Operasi penyelamatan besar-besaran 

Semua penerbangan masuk dan keluar dari Bandara Ronald Reagan dihentikan sementara, karena tim operasi layanan darurat terus berdatangan menuju ke lokasi tragedi.

Beberapa helikopter, termasuk milik Departemen Kepolisian Metropolitan Washington DC. dan militer AS, terlihat mengudara di sekitar lokasi insiden di Sungai Potomac.

Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

Dinas Pemadam Kebakaran dan Layanan Darurat Medis (EMS) Washington DC. juga telah mengerahkan kapal pemadam kebakaran ke tepian sungai.

Sedikitnya 300 anggota evakuasi gerak cepat sudah melakukan operasi "search and rescue" di kawasan pesawat jatuh. Namun angin kencang, jangkauan pandang yang terbatas di malam hari, cuaca dingin dan air yang keruh menjadi kombinasi faktor yang menyulitkan operasi penyelamatan.

Pernyataan bersama dari Departemen Kepolisian dan Dinas Pemadam Kebakaran Washington menyebut, "saat ini belum ada informasi yang bisa dikonfirmasi mengenai korban jiwa.”

Maskapai AA: Kepedulian kami untuk para penumpang

Maskapai AA mengunggah penyataan di media sosial X menyebutkan, "American Eagle penerbangan 5342, yang dioperasikan oleh PSA, yang sedang melakukan penerbangan dari Wichita, Kansas (ICT) ke Bandara Nasional Reagan Washington (DCA), telah terlibat dalam sebuah insiden tabrakan.”

Menurut maskapai itu, sebanyak 60 penumpang dan empat awak berada di dalam pesawat yang jatuh dekat bandara Reagan. 

"Kekhawatiran kami untuk para penumpang dan awak di dalam pesawat," ujar maskapai tersebut. PSA Airlines adalah maskapai penerbangan regional yang menjadi bagian dari American Airlines Group.

Helikopter sedang dalam "latihan penerbangan”

Seorang pejabat Angkatan Darat AS mengatakan, helikopter militer model Black Hawk yang terlibat dalam insiden tabrakan dengan pesawat penumpang itu, mengangkut tiga orang tentara, seperti yang dikutip dalam laporan AFP.

Bagaimana kondisi ketiga tentara itu, hingga saat ini masih belum diketahui.

Menteri Pertahanan AS yang baru, Pete Hegseth mengatakan,  Angkatan Darat AS dan Departemen Pertahanan meluncurkan tim penyelidik. Dalam cuitannya, ia menyebut bahwa helikopter itu sedang dalam "latihan penerbangan" saat tabrakan terjadi.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa pesawat yang terlibat dalam insiden malam ini adalah helikopter UH-60 milik Angkatan Darat dari Bravo Company, Batalion Penerbangan ke-12, yang berbasis di Davison Army Airfield, Fort Belvoir, dan sedang dalam latihan penerbangan."

kp/as (Reuters, AFP, AP)