1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
EkonomiCina

Pertemuan World Economic Forum (WEF) di Dalian, Cina

25 Juni 2024

Cina telah menjadi penggerak perekonomian global selama bertahun-tahun. Pertemuan musim panas World Economic Forum (WEF) tahun ini digelar di kota Dalian.

https://p.dw.com/p/4hSxU
China | WEF in  Dalian
Foto: M. Kasper-Claridge/DW

Dalian, kota di Laut Kuning di timur laut Cina, memang bangga menjadi tuan rumah ajang "Summer Davos" tahun ini, sebutan untuk pertemuan musim panas World Economic Forum (WEF) yang akan berlangsung untuk ke-15 kalinya. Dari tanggal 25 hingga 27 Juni, para peserta pertemuan akan berkumpul di pusat konferensi yang futuristik di Dalian.

Tepat di depan pusat konferensi ada show room model BMW terbaru. Pabrikan mobil asal Jerman ini memproduksi sedan untuk pasar Cina, di pabrik yang berjarak sekitar satu setengah jam dengan kereta api dari Dalian. Siapa yang mampu membeli BMW mewah seperti itu di Cina, biasanya juga punya sopir. Banyak kendaraan yang dipamerkan, tidak mengherankan, adalah model listrik.

Pusat konferensi di Dalian dirancang oleh arsitek yang berbasis di Wina. Gedung ini dapat menampung 7.000 pengunjung. Untuk pertemuan musim panas WEFdan diharapkan hadir 1.500 pengunjung dan undangan.

Pintu masuk ke ajang konferensi WEF di Dalian
Pintu masuk ke ajang konferensi WEF di DalianFoto: M. Kasper-Claridge/DW

Meredam perang dagang global

Salah satu isu ekonomi yang paling serius saat ini adalah meningkatnya ketegangan politik dan ekonomi antara Amerika Serikat dan Cina. Selain itu, Cina juga mungkin akan terlibat "perang dagang" dengan Uni Eropa terkait kendaraan listrik.

"Beijing menentang segala bentuk perang dagang,” tulis China Daily, surat kabar berbahasa Inggris yang diterbitkan oleh Partai Komunis Cina, dalam editorialnya pekan lalu. Namun hanya beberapa baris kemudian, Cina mengancam akan melakukan tindakan balasan jika Uni Eropa benar-benar menerapkan tarif khusus pada kendaraan listrik dari Cina yang memasuki pasar Uni Eropa.

Tapi kalangan pengamat di Dalian tampaknya belum kehilangan optimisme. Perekonomian global sedang tumbuh, terutama di Asia. Para ahli WEF berbicara tentang pemulihan, tetapi juga sangat hati-hati dalam analisanya. Saat ini ada sejumlah risiko geopolitik serius yang sedang terjadi, kata mereka.

Di lain pihak, banyak negara melihat peluang besar untuk berbisnis dengan Cina. Salah satunya adalah Suhas Gopinath, Direktur Utama perusahaan Globals. Perusahaannya bekerja di sektor kecerdasan buatan dan berspesialisasi di bidang keamanan siber. Suhas Gopinath datang ke Dalian dari Bangalore, India. Jadwalnya untuk beberapa hari ke depan benar-benar penuh.

"Cina sekarang seperti pusat inovasi, dan saya sangat penasaran dengan apa yang terjadi pascapandemi di Cina,” kata Suhas Gopinath. "Summer Davos diadakan setelah jeda yang sangat panjang, dan saya pikir sangat penting bagi setiap pengusaha yang sedang membangun perusahaan global untuk tidak melewatkan apa yang terjadi di Cina.”

WEF di Dalian, Cina
WEF di Dalian, CinaFoto: M. Kasper-Claridge/DW

Perkembangan teknologi dan peluang baru

Cina memang tampil percaya diri di Dalian, dan seolah-olah sedang mengatakan bahwa siapa pun yang ingin bekerja sama dengan negara akan disambut — jika mereka menerima persyaratan Cina. Yang paling penting adalah transfer pengetahuan dan peluang baru dengan pesatnya perkembangan teknologi baru.

Politik, di sisi lain, adalah topik yang tidak banyak dibicarakan di sini. "Negara-negara tidak boleh terisolasi dalam hal perdagangan dan bisnis. Sangat penting untuk mengesampingkan aspek geopolitik dan fokus pada perekonomian dan pertumbuhan,” kata Suhas Gopinath. "India tidak bisa maju tanpa Cina, dan sebaliknya.”

Kota Dalian memang telah melakukan banyak hal untuk mempersiapkan acara Forum Ekonomi Dunia ini. Karyawan yang ramah dan penih senyum memenuhi hotel untuk menunjukkan jalannya kepada para tamu.

Para relawan dilatih selama berminggu-minggu untuk menyambut para tamu dengan sikap terbuka dan kosmopolitan. Mereka juga diharuskan berbicara dalam bahasa Inggris sebanyak mungkin, meskipun beberapa masih punya kesulitan dalam hal ini. Bahkan cuaca juga tampak bersahabat, dengan suhu sekitar 26 derajat Celcius. Tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.

(hp/as)