Perkembangan di Myanmar Dikritik Sekjen PBB

BANGKOK: Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon menyatakan tidak puas dengan perkembangan di Myanmar. Saat berada di Bangkok ia mengatakan, kesabaran PBB atas sikap pimpinan militer Myanmar sudah hampir habis. Ban Ki Moon menambahkan, rakyat negara itu sudah sangat lama hidup terkekang. Sudah tiba saatnya, demokrasi dan hak asasi manusia lebih diperhatikan. Demikian dikatakan Sekjen PBB. Ia juga menyerukan ASEAN, di mana Myanmar menjadi anggota sejak 1997, untuk mendesak junta militer mengambil langkah sesuai. Menurut laporan PBB, saat protes anti pemerintah dibubarkan September lalu, sedikitnya 31 orang tewas. Jadi dua kali lebih banyak daripada keterangan militer.