1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Perintah Penangkapan Agen CIA

1 Februari 2007

Perintah penangkapan terhadap pelaku penculikan seorang warga Jerman keturunan Libanon, Khaled el Masri, yang dilakukan tahun 2004 lalu menjadi tema komentar dalam tajuk harian-harian Jerman.

https://p.dw.com/p/CPHc
Khaled el Masri yang dituding teroris dan diculik agen CIA pada tahun 2004 lalu
Khaled el Masri yang dituding teroris dan diculik agen CIA pada tahun 2004 laluFoto: AP

Kejaksaan di München akhirnya mengeluarkan perintah penangkapan, terhadap 13 agen dinas rahasia AS CIA yang diduga menculik el-Masri dari Makedonia dan membawanya ke Afghanistan.

Harian General Anzeiger yang terbit di Bonn dalam tajuknya berkomentar: Keputusan itu berani, konsekuen tapi tidak memiliki harapan.

"Pengadilan München hendak memproses secara hukum kasus 13 agen dinas rahasia AS yang menculik el Masri, di pengadilan Jerman. Akhirnya dalam sebuah proses hukum, kepada pemerintah AS dapat dijelaskan tanpa menimbulkan salah faham, bahwa juga dalam era perang melawan terorisme, untuk mencapai tujuan tidak semua cara dihalalkan. Tapi, tentu saja para tersangka agen CIA tersebut tidak akan duduk di kursi pengadilan Jerman. Sebab tidak mungkin pemerintah AS mengekstradisi agen dinas rahasianya sendiri."

Sementara harian Tageszeitung yang terbit di Berlin berkomentar:

"Dalam sosok kejaksaan di München, kehakiman Jerman telah menunaikan kewajibannya. Kejaksaan mengeluarkan perintah penangkapan, terhadap para tersangka yang terlibat penculikan seorang warga Jerman. Akan tetapi, para buronan bukan penjahat biasa. Mereka diduga bertindak atas penugasan dinas rahasia negara sahabat, dalam kerangka kemitraan perang melawan teror. Perintah penangkapan itu, paling tidak memunculkan harapan, bahwa pihak kehakiman masih memiliki wawasan, mana yang sesuai hukum dan mana yang tidak. Lebih dari lima tahun setelah program perang melawan terorisme dan dampak buruknya, ini merupakan berita yang baik."

Harian Frankfurter Allgemeine Zeitung yang terbit di Frankfurt am Main dalam tajuknya mengomentari: Komisi penyidik di parlemen hendak meningkatkan kepekaan semua instansi resmi juga dalam situasi penuh ancaman.

"Kasus semacam penculikan el Masri, yang kemungkinan masih akan terjadi, berdasarkan hak kedaulatan negara dan hak pribadi warga, tidak boleh dibiarkan terus terjadi. Menyimak pelajaran berharga ini jauh lebih penting, ketimbang pengejaran hukum kasusnya oleh pihak kejaksaan, yang walaupun sekarang mengeluarkan perintah penangkapan, namun kemungkinan tidak akan membuahkan sukses."

Sementara harian Hannoversche Allgemeine yang terbit di Hannover berkomentar:

"Perintah penangkapan itu merupakan langkah simbolis penting. Kehakiman Jerman menunjukkan, pada dasarnya tidak ada yang berada di atas hukum. Juga agen dinas rahasia AS harus tunduk pada hukum Jerman. Langkah ini terutama juga amat penting bagi el Masri, karena dengan itu diisyaratkan, bahwa kasusnya ditanggapi dengan serius. Juga harapannya menyangkut proses hukum terhadap para pelaku penculikan, tidak ditempatkan di bawah kepentingan diplomatis dengan negara adidaya AS."