281008 Obama Anschlag vereitelt

Polisi merazia mobil yang ditumpangi dua laki-laki berusia 18 dan 20 tahun di kota Alamo negara bagian Tennessee. Kantor berita CNN melaporkan bahwa sejumlah senjata disembunyikan di bagasi mobil:

Agen khusus senjata dan bahan peledak kepolisian federal Amerika Serikat menemukan sebuah senapan berburu, sebuah senjata dan tiga pistol. Kedua pemuda itu mengatakan, mereka berencana untuk merampok toko senjata untuk mempersenjatai diri.

Mereka hendak membantai sebuah sekolah yang pelajarnya sebagian besar berkulit hitam. Kedua laki-laki itu yang menyebut dirinya rasis putih merencanakan untuk menembak mati atau memenggal kepala 102 pelajar. Setelah itu, mereka akan langsung bergegas ke sebuah pertemuan raksasa Obama, untuk menembaknya mati dari jendela mobil. Demikian laporan sejumlah kantor berita dan pemancar televisi CNN.

Kedua skinheads itu berkenalan di sebuah forum di internet yang berhaluan radikal kanan. Mereka memandang dirinya sebagai pelaku pembunuh diri dan sudah mengkalkulasikan kematian mereka setelah membunuh Barack Obama. Demikian keterangan CNN.

Keduanya berhasil ditahan dengan tuduhan memiliki senjata yang tidak terdaftar, persenkongkolan merampok senjata api dan mengancam calon presiden Amerika Serikat. Hari Kamis (30/10) mereka diajukan ke meja hijau untuk kedua kalinya.

Kekhawatiran atas terjadinya serangan terhadap calon presiden Amerika Serikat berkulit hitam sangat besar. Hal ini mengingatkan kita pada peristiwa pembunuhan terhadap aktifis hitam Martin Luther King dan pembunuhan terhadap John F. Kennedy serta Robert Kennedy. Tidak ada calon presiden yang dilindungi sedemikian ketat seperti Barack Obama, yang oleh pengikutnya sering disebut sebagai Kennedy hitam. (an)