Perang saudara Uganda bencana yang terlupakan

NEW YORK: Para ahli PBB menyebut perang saudara di Uganda Utara, yang sudah berlangsung sejak 18 tahun, sebagai bencana yang terlupakan. Sekitar 1,6 juta manusia harus mengungsi karena konflik itu, lebih banyak daripada jumlah pengungsi di kawasan krisis Darfur. Demikian disampaikan pejabat khusus urusan kemanusiaan, Jan Egeland, dalam sebuah dengar pendapat di sidang Dewan Keamanan. Selanjutnya dikatakan, sekitar 20.000 anak-anak di Uganda diculik, banyak yang direkrut oleh kelompok kristen fundamentalis sebagai serdadu anak-anak. Egeland menambahkan, situasi di Uganda adalah horror tanpa akhir.