1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pengguna Internet di Cina Terus Bertambah

21 Januari 2008

Warga Cina dikenal sebagai pencandu internet. Khususnya di kota-kota besar seperti Shanghai.

https://p.dw.com/p/CvUR
Foto: AP

„Informasi online lebih cepat daripada koran. Saya memulainya saat anak perempuan saya memperoleh komputer. Kini ia memakai laptop dan saya memakai komputer yang lama.“

„Cucu saya juga ingin menggunakan internet. Umurnya 5 tahun dan ia sudah memainkan segala jenis permainan komputer. Menurut saya ini hal yang baik.“

„Sebagian besar menggunakan internet sebagai sarana komunikasi. Semakin banyak bermain secara online atau menulis blogs. Jika saya sudah punya telepon genggam yang bagus, saya bisa lebih nyaman lagi berinternet.“

Pusat informasi internet milik negara mengumumkan bahwa bagi hampir seluruh pengguna internet media ini adalah sarana hiburan. Tahun lalu saja ada 73 juta pengguna internet baru. Pusat informasi meramalkan, pesatnya pertumbuhan pengguna internet di Cina dalam beberapa tahun bisa melebihi Amerika Serikat yang sekarang hanya memiliki 5 juta pengguna lebih banyak. Di Cina, baru 16 persen warganya yang menggunakan internet. 3 persen lebih sedikit dari rata-rata pengguna di seluruh dunia. Tetapi warga Cina sangat aktif. Hampir 50 juta orang menulis di forum internet. Zhao Mu bertanggung jawab atas blog pada situs sohu.com.

„Keberadaan internet adalah hal yang revolusioner. Semakin banyak akses internet, sehingga revolusi ini terus terjadi. Tidak hanya tawaran sumber informasi saja yang bertambah, melainkan juga cara pertukaran informasi.“

Bagi proses sensor yang dilakukan pemerintah Cina, revolusi internet adalah suatu masalah. Para wartawan online mengeluh bahwa mereka diawasi secara lebih ketat dibandingkan wartawan media lain. Blog yang berbau kritikan terhadap pemerintah langsung dihapus. Tetapi ada kalanya, penyelidikan para blogger membuahkan hasil. Mereka pernah mengungkap pemalsuan foto yang dikatakan sebagai foto harimau Cina yang sebenarnya dinyatakan sudah punah. Ternyata, petugas setempat berusaha memperoleh uang bantuan dari Beijing dengan alasan ditemukannya jenis harimau yang sudah punah di wilayah tersbeut. Berikut tanggapan ahli sosiologi Yu Hai dari Universitas Fudan di Shanghai atas kasus harimau tersebut.

„Kita sekarang hidup pada jaman, dimana seorang pengguna internet bisa dengan mudah mengungkapkan ekspresinya. Setiap orang adalah anggota jaringan tertentu, dann setiap orang bisa menjadi wartawan. Berekspresi adalah bagian dari sifat manusia. Saya berbicara tentang ekspresi dan keikutsertaan. Ini adalah hal yang kurang pada sistem kami. Karena itu pengguna internet di Cina sangat bersemangat jika menyangkut kepentingan umum.“